Allah menutup aib hamba di dunia dan di akhirat. Apabila seorang mukmin terjatuh dalam perbuatan dosa, hendaknya dia berusaha menutupinya dan tidak membeberkan aibnya. Allah Ta'ala akan menutupinya dengan sebab-sebab yang telah Dia siapkan. Setelah itu, Allah Ta'ala akan memaafkan dan mengampuninya. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam. Dari Abu Hurairah bahwa Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda: " Tidaklah seseorang menutupi aib orang lain di dunia, melainkan Allah akan menutupi aibnya di hari kiamat kelak ." (HR Muslim No 4692) Agar Allah berkenan menutupi aib kita, ada baiknya kita merutinkan membaca doa berikut. Doa ini merupakan doa yang diajarkan Nabi.
Bagaimana Agar ALLAH SWT menutupi Aib kita di Dunia dan Akhirat
Barangsiapa yang memberikan kemudahan bagi orang yang mengalami kesulitan di dunia, maka Allah akan memudahkan baginya kemudahan (urusan) di dunia dan akhirat. Dan barangsiapa yang menutupi (aib) seorang muslim sewaktu di dunia, maka Allah akan menutup (aibnya) di dunia dan akhirat. Sesungguhnya Allah akan senantiasa menolong seorang hamba. Menutup aib orang lain tidak hanya memiliki keutamaan akan menutup aib kita di dunia dan akhirat, tapi juga seperti menghidupkan bayi yang dikubur hidup-hidup. Hal ini sebagaimana yang disinyalir oleh hadits Nabi saw yang berbunyi: "Siapa melihat aurat (aib orang lain) lalu menutupinya, maka seakan-akan ia menghidupkan bayi yang dikubur hidup-hidup" (HR Abu Daud). Dan ini berbeda dengan ghībah. Kalau ghibah sebaliknya, yaitu membongkar aib. Kita bongkar aibnya di sana-di sini, kita ceritakan keburukan-keburukannya, maka Allāh akan bongkar aib kita juga. Kalau kita mengghībah maka kita akan dighībahi juga oleh orang lain suatu hari, belum lagi kalau Allāh membongkar aib kita di akhirat kelak. Senang jika dimaafkan, dimaklumi dam ditutupi cela dan aib nya. Terlebih jika difahami makna dan kandungan dari hadits di atas, yaitu apabila kita memaafkan dan menutupi aib dan cela orang lain, maka kelak di akhirat Allah akan menutupi aib dan cela kita di akhirat. (Baca Juga: 9 Cara Menghindari Dosa Dusta dan Ghibah)
Doa Agar Allah Menutup Aib Kita Studyhelp
Barangsiapa memudahkan orang yang susah, Allah akan mudahkan urusannya di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutupi aib seorang, Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya selama ia menolong saudaranya." (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 2699] Baca Juga: Memberikan Tenggang Waktu Orang yang Berhutang Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, "Barangsiapa yang menutupi (aib) seorang muslim, niscaya Allah akan menutup aibnya di dunia dan di akhirat." Bagaimana Cara Allah Menutupi Aib Orang Beriman? Allah memiliki cara-Nya sendiri dalam menutupi aib hamba-Nya. Kita sebagai hamba hanya perlu berusaha memperbaiki diri dan memohon kepada-Nya. Kalaulah Bukan Karena Allah Menutupi Aib-Aib Kita. oleh Abu Yazid Nurdin. 21 April 2021. di Akhlak dan Nasihat. Waktu Baca: 2 menit. 26. Alhamdulillah, wash shalaatu wassalaamu 'ala nabiyyinaa Muhammad, wa 'ala aalihi wa shahbihi wa man tabi'ahum bi ihsaan, wa ba'd. Pada zaman Nabi Musa 'alaihis salam, bani Israel ditimpa musim. Siapa yang menutup aib saudaranya yang Islam maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan membantu hamba selagimana hamba membantu saudaranya." (Riwayat Muslim) Dalam hadis ini Nabi mengingatkan supaya orang beriman sentiasa memudahkan urusan orang lain, tidak menyebarkan aib dan saling membantu saudaranya yang Islam.
Doa Tutup Aib / Bayangkan kalau semua orang tahu keburukan kita.
Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya Allah Maha Pemalu dan Maha Penutup aib, Dia mencintai malu dan penutup aib (al-sitr). Maka jika salah seorang darimu mandi, hendaklah ia menutup auratnya. (HR Abu Daud, Nasa'i, dan Ahmad) Ketiga, menutup aurat ketika membuang hajat. Seorang muslim hendaknya membuang hajat di tempat yang tidak terlihat oleh. Dan barangsiapa yang menutupi aib seorang muslim sewaktu di dunia, maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat. Sesungguhnya Allah akan senantiasa menolong seorang hamba selagi ia menolong saudaranya." (HR. Tirmidzi) 3. Menutup aib saudara sendiri seperti menghidupkan kembali bayi yang dikubur hidup-hidup.
Alangkah baiknya jika kita menutup rapat aib sesama dan menjaga kehormatannya, karena orang yang menutupi aib saudaranya, Allah akan menjaga aibnya. Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa menutupi aib seorang Muslim, Allah akan menutupi aib orang tersebut di dunia dan akhirat" (HR Ibnu Majah). Menutup aib orang lain tidak hanya memiliki keutamaan akan menutup aib kita di dunia dan akhirat, tapi juga seperti menghidupkan bayi yang dikubur hidup-hidup. Hal ini sebagaimana yang disinyalir oleh hadits Nabi saw yang berbunyi: "Siapa melihat aurat (aib orang lain) lalu menutupinya, maka seakan-akan ia menghidupkan bayi yang dikubur hidup.
Ensiklopedia Islam Serial Kutipan Hadits Menutup Aib Muslim
Namun, acapkali kita sendiri tak sadar mengumbar dan menyebarkan aib (kekurangan) orang lain. Bahkan lebih parahnya, aib tersebut disampaikan secara sadar. Kita tidak sadar telah menggunjing orang lain seakan-akan diri kita lebih baik dan sempurna. Padahal, kita dianggap baik oleh orang karena Allah menutupi aib kita. Allah Tutup Aib Kita. 1. Seorang manusia dilihat hebat bukan kerana dirinya semata tetapi kerana Allah telah menutup aib mereka. Bayangkan sekiranya segala dosa yang dilakukan secara tersembunyi dipamerkan, segala umpatan, kata nista kita terhadap kawan kita didedahkan, bahkan segala kejahatan yang kita lakukan dipertontonkan, pasti seseorang.