Pegon ( Javanese and Sundanese: اَكسارا ڤَيڮَون, Aksara Pégon; also known as اَبجَد ڤَيڮَون, Abjad Pégon) [3] is a modified Arabic script used to write the Javanese, Sundanese, and Madurese languages, as an alternative to the Latin script or the Javanese script [4] and the Old Sundanese script. [5] Pegon is a modified Arabic alphabet used to write Modern Javanese, Sundanese, and Madurese language. The word "Pegon" originated from the Javanese word pego, which means "deviate". Because the Javanese language written in Arabic is considered something unusual.
Belajar Menulis "ARAB PEGON" Part 6 (Namanama Buah) YouTube
Bahasa Sunda - Arab Pegon. Translate Bahasa Sunda kedalam Arab Pegon. Coba. Translate bahasa indonesia ke pegon dengan mudah. KOMPAS.com - Aksara Pegon atau yang disebut juga dengan istilah Huruf Pegon merupakan produk warisan budaya Indonesia yang sangat penting untuk dilestarikan. Mudahnya, huruf Pegon ini merupakan huruf Arab yang sudah dimodifikasi untuk menuliskan bahasa Jawa, Melayu, Sunda, dan sebagainya. Google's service, offered free of charge, instantly translates words, phrases, and web pages between English and over 100 other languages. See more ideas about kata-kata indah, teks lucu, meme lucu. 2023 Feb 17 - Explore nely novia's board "arab pegon" on Pinterest. See more ideas about kata-kata indah, teks lucu, meme lucu. Pinterest. Toko Anda. Jelajahi. Setelah hasil pelengkapan otomatis tersedia, gunakan panah ke atas dan ke bawah untuk meninjau dan enter untuk memilih. Bagi.
Muslim Babies Praying Photos Islamic Baby Kids Wallpapers 9 HD
Arab pegon was born as an intermediary medium to understand Islamic teachings transmitted in Arabic script, which reached Javanese Muslims who did not have proficiency in Arabic. Not only that, in. Insyaallah. Meskipun demikian, di antara para penggunanya di masa kini, yaitu para santri,penyebutan katapegon meluas. Pegon menjadi kata yang menunjuk pada penggunaan aksara Arab untuk menulis bahasa Melayu dan bahasa Indonesia, bahkan tampaknya seluruh bahasa lokal di Nusantara. Oleh sebab itu, misalnya, seorang tokoh menyebut kitab tertua. Dalam makalah ini akan dipaparkan beberapa sistem transliterasi diantaranya adalah sistem transliterasi aksara jawa-latin, pegon-latin, dan arab-rumi yang hampir sama dengan arab-latin. 1.2. Rumusan Masalah Bedasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan diatas, peneliti membatasi masalah-masalah yang akan diteliti agar lebih terarah. Tulisan Arab pegon menggunakan huruf Arab atau aksara hijaiyah, tetapi apabila dibaca atau dilafalkan membentuk kalimat bahasa Jawa.Untuk kalangan yang lebih luas, huruf Arab pegon dikenal dengan istilah huruf Arab Melayu. Pasalnya, huruf ini digunakan secara luas di kawasan Melayu, mulai dari Trengganu (Malaysia), Aceh, Riau, Sumatera, Jawa.
Contoh Arab Pegon
Literatur Riview Transliterasi Hurub Arab ke Latin. Pegon Arabic Transliteration -Latin Using Eigenspace is the translation of the Arabic letters Pegon into Latin letters using Eigenspace. This research focuses on several limitations, such as the raw dataset for pegon letters derived from handwritten letters C, G, P, each scanned pegon letter. Type =a, =i, =u to add a short vowel mark; type ==a, ==i, ==u to add a tanwīn; Type =w to add a šadda; Type =o to add a sukūn; The letters with the sound g, p, v don't exist in Arabic. These characters are used for the words of European origin:
Arab Pegon merupakan aksara Arab yang dipergunakan untuk menulis bahasa Jawa, Sunda, Madura, Indonesia, dan bahasa-bahasa lain yang hidup di Nusantara. Aksara ini dinamakan pegon, karena secara etimologis berasal dari kata bahasa Jawa "pégo", yang memiliki makna: " ora lumrah anggoné ngucapaké" (tidak lumrah diucapkan), "ngomong. *RALAT : Bukan konsonan tapi Huruf Vokal.Arab PEGON adalah tulisan dengan teks Arab (huruf Hijaiyah) tetapi dengan bahasa daerah, seperti : bahasa Jawa, Su.
Huruf Arab Pegon Ujian
tentang Arab Pegon, khususnya untuk bahasa Jawa, Arab Pegon merupakan hasil mengasimilasikan fonem huruf Hijaiyah ke dalam bahasa lokal. Dalam sumber yang sama pula, istilah pegon secara etimologi berasal dari kata bahasa Jawa "pego" yang berarti "tidak biasa" yang merujuk pada beberapa huruf Arab Pegon ini disebut pula Arab Pego atau Arab Jawi, yaitu, tulisan yang menggunakan huruf Arab atau huruf hijaiyah, akan tetapi dalam praktik bahasanya menggunakan bahasa Jawa atau bahasa daerah lainnya yang sesuai dengan selera orang yang ingin menggunakannya.