Turonggo Seto. Turonggo Seto (ejaan Jawa baku: ꦠꦸꦫꦁꦒꦱꦺꦠ Turangga Seta; bahasa Indonesia: Kuda Putih) adalah tarian dari jenis kuda lumping yang berasal dari kawasan lereng Gunung Merapi dan Merbabu, Kabupaten Boyolali. Gerakan dari tarian ini cenderung monoton, hanya maju dan mundur dengan hentakan-hentakan kaki. Oleh karena itu, Turonggo Seto memiliki arti 'kuda putih'. Latar belakang kisah di balik tarian ini tak lepas dari kiprah Pangeran Diponegoro saat berperang melawan Belanda. Kala itu sang pangeran menunggangi kuda putih. Tarian ini ditampilkan 17 penari laki-laki, satu penari berperan sebagai panglima dengan model busana yang berbeda.
Turonggo Seto Boyolali, Kesenian Keprajuritan Lokal dari Lembah Merapi
Penamaan dari kesenian ini sendiri bersumber pada bahasa Jawa, yang mana turonggo sendiri artinya adalah kuda, sementara seto berarti putih. Jadi, bisa dikatakan bahwa ini adalah kesenian kuda putih. Tarian ini tercipta dengan inspirasi dari kisah perjuangan Pangeran Diponegoro yang memang memiliki kuda putih kesayangannya sebagai tunggangan ketika berperang dengan Belanda. Dengan demikian Turonggo Seto mempunyai arti "Kuda Putih". Pengertian kedua istilah tersebut relevan dengan latar belakang kisah yang hendak diangkat dalam kesenian ini, yakni bercerita tentang kisah Pangeran Diponegoro saat berperang melawan Belanda yakni dengan menunggang Kuda Putih. Turonggo Seto disajikan oleh tujuh belas penari laki. Dengan demikian Turonggo Seto mempunyai arti Kuda Putih.Pengertian kedua istilah tersebut relevan dengan latar belakang kisah yang hendak diangkat dalam kesenian ini, yakni bercerita tentang kisah Pangeran Diponegoro saat berperang melawan Belanda yakni dengan menunggang Kuda Putih.Turonggo Seto disajikan oleh tujuh belas penari laki-laki. Satu. Dengan demikian Turonggo Seto mempunyai arti ?Kuda Putih?. Pengertian kedua istilah tersebut relevan dengan latar belakang kisah yang hendak diangkat dalam kesenian ini, yakni bercerita tentang kisah Pangeran Diponegoro saat berperang melawan Belanda yakni dengan menunggang Kuda Putih. Tari Turonggo Seto disajikan oleh tujuh belas penari laki-laki.
TURONGGO SETO.tarii leeak . ..turonggo seto .67. YouTube
Turonggo Seto berasal dari kata Turonggo dan kata Seto. Turonggo berarti kuda dan Seto adalah putih, jadi kedua makna tersebut mempunyai arti kuda putih. Para penari memeragakan tarian kuda. Turonggo Seto berasal dari kata Turonggo dan kata Seto. Turonggo berarti kuda dan Seto adalah putih, jadi kedua makna tersebut mempunyai arti kuda putih. Turonggo Seto merupakan tari tradisional yang hidup dan berkembang di sebuah desa. Tepatnya di antara lereng gunung Merapi dan Merbabu dengan nuansa pedesaan yang masih alami. Nama Turonggo Seto berasal dari dua kata yang masing-masing memiliki pengertian sendiri-sendiri. "Turonggo" berarti kuda dan "Seto" yang berarti putih, jadi makna Turonggo Seto merupakan dua istilah dengan latar belakang kisah Pangeran Diponegoror saat berperang melawan Belanda yakni dengan menunggang kuda putih. (2) Dengan demikian Turonggo Seto mempunyai arti Kuda Putih.Pengertian kedua istilah tersebut relevan dengan latar belakang kisah yang hendak diangkat dalam kesenian ini, yakni bercerita tentang kisah Pangeran Diponegoro saat berperang melawan Belanda yakni dengan menunggang Kuda Putih.Turonggo Seto disajikan oleh tujuh belas penari laki-laki. Satu.
TURONGGO SETO KUDA LUMPING YouTube
Turonggo Seto dance is an inseparable part of the Rejeban ceremony which is always carried out in conjunction with the village clean ceremony, Samiran Village, Sela District, Boyolali Regency. is a means. arti tidak ada aturan-aturan atau pedoman pelaksanaan vokabuler (perbendaharaan gerak) secara ketat, seperti pelaksanaan pacak gulu, ukel. 'Turonggo' berarti kuda dan kata 'Seto' yang berarti putih. Dengan demikian Turonggo Seto mempunyai arti "Kuda Putih". Merupakan tarian yang bercerita tentang kisah Pangeran Diponegoro saat berperang melawan Belanda yakni dengan menunggang Kuda Putih. Tari Turonggo Seto disajikan oleh tujuh belas penari laki-laki.
Turonggo Seto is a bridge of requestsfrom humans with their ancestors, the baurekso dahyangs, villages, mountains, and roads. In addition tobeing a means of expressing gratitude to God Almighty for his bounty with abundant harvests and for thefertility of his land. The presence of the traditional performing arts of Turonggo Seto is not only. Boyolali adalah salah satu daerah Jawa Tengah yang terkenal akan keindahannya. Tidak hanya alamnya yang indah, Boyolali juga memiliki ragam jenis tari. Ada 9 jenis tari di Boyolali, mari kita bahas satu persatu. 1. Tari Turonggo Seto Boyolali. Tari tradisional ini berasal dari lereng gunung Merapi-Merbabu.
REOG PUTERI PAGUYUBAN TURONGGO SETO SURUH EVENT FESTIVAL TARI JARANAN
Turonggo Seto berasal dari kata Turonggo dan kata Seto. Turonggo berarti kuda dan Seto adalah putih, jadi kedua makna tersebut mempunyai arti kuda putih.Turo. Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan sumber daya alam, budaya, adat-istiadat, tarian, dll. Salah satu kekayaan Indonesia yaitu pada tariannya yaitu tari Turonggo Seto yang berasal dari Boyolali. Turonggo seto berarti kuda putih, jadi tari Turonggo Seto merupakan jenis tarian kuda lumping yang mengisahkan pertempuran prajurit pangeran Diponegoro saat melawan kolonial di lembah.