Fort Tahula (also spelled Tohula, Indonesian: Benteng Tahula) is a 17th-century colonial fortification located in the city of Tidore built by the Spanish Empire during their colonial presence in the Indonesian Archipelago. [1] [2] The fort was built in 1609 by the Spaniards to defend their troops in the island. [3] [4] History Benteng Tahula Intisari Play Lihat Semua TTS - Teka - Teki Santuy Eps 121 Tantangan Uji Pengetahuan TTS - Teka - Teki Santuy Eps 120 Pahlawan Nasional di Indonesia TTS - Teka - Teki Santuy Eps 119 Petualangan Kuliner Dunia PROMOTED CONTENT Benteng Tahula, salah satu benteng peninggalan Spanyol di Tidore, yang langka di temukan di Indonesia.
INILAH FAKTA MENARIK BENTENG TAHULA DI TIDORE
94/97 Pembangunan benteng ini sempat tertunda karena kekurangan tenaga kerja. Benteng Tahula baru selesai dibangun pada 1615, pada masa Gubernur Spanyol Don Jeronimo de Silva (1612-1617). Pada saat itu, bangsa Spanyol menamainya Benteng Santiago de los Caballeros de Tidore atau Sanctiago Caualleros de los de la de Isla Tidore. No less spectacular than its nearby twin, Benteng Tahula, Torre was built by the Spanish in the early 17th century. Broken lava flows, vivid tropical… A legacy of Spain's short-lived presence in Tidore, this early 17th-century fort is well preserved, with orderly market gardens within and spectacular… A three-minute speedboat hop from Rum, Pulau Maitara's clear waters are fine for snorkelling and swimming but watch out for the numerous sea urchins. No less spectacular than its nearby twin, Benteng Tahula, Torre was built by the Spanish in the early 17th century. Broken lava flows, vivid tropical…. Benteng Tahula atau Tohula yang berarti Kota Hula merupakan benteng pertahanan yang dibangun oleh Spanyol ketika menduduki wilayah Tidore di awal abad ke-16. Pembangunannya dimulai pada tahun 1610 dan menjadi properti pertahanan Spanyol hingga tahun 1662.
INILAH FAKTA MENARIK BENTENG TAHULA DI TIDORE
Aketajawe-Lolobata National Park. Established in 2004, this national park is especially interesting for birdwatchers, who can spot rare kingfishers, goshawks and crows, as well as many other species. The park is also home to the 2000-odd semi-nomadic Togutil people. Covered in thick rainforest, the park is threatened by illegal logging and mining. Benteng Tahula 16.93 MILES A legacy of Spain's short-lived presence in Tidore, this early 17th-century fort is well preserved, with orderly market gardens within and spectacular… North Maluku. Indonesia, Asia. North Maluku's historically and politically most significant islands are the pyramid-like volcanic cones of Ternate and Tidore. Once the world's only source of cloves, the spice trade made these ancient Islamic island sultanates the most powerful territories in medieval Maluku. Benteng Tahula yang berdiri gagah di tengah Desa Soasio di Pulau Tidore Provinsi Maluku Utara menjadi destinasi wajib kunjung wisatawan yang datang ke pulau kaya rempah-rempah ini. Bukan hanya karena banyak spot keren untuk berfoto, tapi banyak fakta menarik yang melatarinya. Apa saja?
Ternate dan Tidore, Kuali Peleburan BangsaBangsa Direktorat
Benteng Tahula, yang juga sering disebut Tohula dibangun pada tahun 1609 oleh bangsa Spanyol untuk melindungi pasukannya. Benteng ini berlokasi di Jalan Sultan Saifudin 2, Kelurahan Soa Sio, Kecamatan Tidore, Kota Tidore Kepulauan. Ide pembangunan benteng ini datang dari dari Gubernur Spanyol pertama di Maluku yaitu Juan de Esquivel. 5. Benteng Kalamata. 3.73 MILES. The 1540 Benteng Kalamata is dramatically situated on the waterfront 1km southwest of Bastiong, staring down Ternate's old foe, Tidore. You can wander the…. 6. Gunung Api Gamalama. 3.81 MILES. Gamalama's volcanic cone dominates Ternate, rising to 1721m.
Benteng Tahula yang terletak di Kelularah Soa Sio, Kota Tidore Kepulauan. Benteng kokoh ini didirikan oleh Spanyol, sebagai benteng pertahanan untuk mengusir Portugis dari Indonesia. Benteng. Maluku Utara 2019-08-19 11:33:29 Indonesia dulunya memang Negara jajahan. Beberapa bangsa eropa pernah singgah di Indonesia untuk beberapa waktu, mulai dari Portugis, Belanda, Inggris dan Spanyol. Salah satu saksi bisu dari peninggalan Spanyol adalah Benteng Tahula yang terletak di Pulau Tidore.
View on Soasio from Benteng (fort) Tahula. Tidore island, North
Benteng Tahula adalah salah satu benteng pertahanan buatan Spanyol yang berdiri di Pulau Tidore. Benteng ini memang dibangun di atas batuan karang yang merupakan titik tinggi yang sangat baik untuk mengamati wilayah perairan maupun daratan Tidore. Persaingan Spanyol dengan Portugis juga menjadi salah satu alasan dibangunnya benteng ini. Benteng Tore dan Tohula menjadi saksi bisu kekuasaan Portugis di tanah ini. Pemandangan dari sini sungguh indah! Kedua benteng ini letaknya berdekatan, sama-sama di pusat kota serta dekat dengan Kedaton Kie, Singgasana Sultan Tidore. Hanya 30 menit dari Pelabuhan Rum, Anda bisa naik bentor atau mobil sewaan menuju tempat ini.