HISTORICAL OF BUILDING

GEDUNG ini terletak di Jalan Asia Afrika, di seberang Gedung Merdeka dan Museum Konperensi Asia Afrika. Dahulu gedung ini merupakan toko serbaada milik seorang Belanda, yang bernama Andreas de Vries, yang datang ke Bandung pada 1899, dan tercatat sebagai penduduk Eropa ke 1.500 di Kota Bandung. Gedung Werenhuis de Vries (Dokpri) Jalan Asia Afrika memang sudah terkenal sebagai salah satu destinasi wisata di Kota Bandung. Bangunan yang masih kokoh bekas peninggalan masa-masa kolonial menjadi daya tarik bagi wisatawan yang melintasi jalanan Braga-Asia Afrika.

Gedung De Vries, Toko Serba Ada Zaman Belanda di Bandung

Terletak di Jalan Asia Afrika No. 81 Kota Bandung, bangunan Warenhuis de Vries dirancang oleh Edward Cuypers pada tahun 1909. Gaya arsitekturnya klasik Eropa dengan penanda khasnya menara di bagian sudut timur bangunan. Iklan TEMPO.CO, Bandung - Sejarah menyisakan rahasia di ruang bawah tanah atau basement gedung de Vries, Kota Bandung, Jawa Barat. Bangunan cagar budaya atau heritage itu berseberangan dengan Gedung Merdeka. Di bawah Jalan Asia-Afrika, ada lorong rahasia yang menghubungkan keduanya. Gedung de Vries kini milik Bank OCBC NISP. Gedung De Vries Bandung. (commons.wikimedia.org) TERASBANDUNG.COM - Gedung ini terletak di Jalan Asia Afrika, di seberang Gedung Merdeka dan Museum Konperensi Asia Afrika. Alun-alun means downtown, and this district has a lot of historical buildings, like Gedung Merdeka and Gedung De Vries. One of my favorite buildings is Gedung De Vries! Credits: ekeupratama. The building used to be kinda supermarket, now it becomes a bank. De Vries was the first store to provide toilets for the visitors.

Gedung De Vries Homecare24

Gedung De Vries merupakan toko kelontong pertama dengan gaya arsitektur belanda klasik di Kota Bandung. Gedung ini terletak di Jalan Asia Afrika No. 81 Kota Bandung, bangunan Warenhuis de Vries dirancang oleh Edward Cuypers pada tahun 1909. Gaya arsitekturnya klasik Eropa dengan penanda khasnya menara di bagian sudut timur bangunan. Gedeung de Vries lokasi persisnya persis di sebelah barat Hotel Savoy Homann di ujung seberang Jln. Braga Pendek (arah ke selatan). Ialah Andreas de Vries yang pada awal kedatangannya membuka toko kelontong kecil di tepi Jalan Raya Post (Grote Postweg), di sebelah utara Taman Alun-Alun Bandung yang sekarang jadi Gedung BRI Tower. Gedung De Vries Gedung De Vries, toserba yang menjadi bank (c) Gallant Tsany A/Travelingyuk De Vries adalah salah satu gedung ikonik di Bandung. Dulunya, tempat ini difungsikan sebagai toko serba ada. Pemiliknya bernama Andreas de Vries, seorang warga Belanda. GEDUNG ini terletak di Jalan Asia Afrika, di seberang Gedung Merdeka dan Museum Konperensi Asia Afrika. Dahulu gedung ini merupakan toko serba ada milik seorang Belanda, bernama Andreas de Vries, yang datang ke Bandung pada 1899 dan tercatat sebagai penduduk Eropa ke 1.500 di Kota Bandung.

Bandung Info Gaya Bandung In One Click Gedung De Vries, Toko

Kawasan Bandung KOTA BANDUNG, Jawa Barat Dahulu gedung ini merupakan toko serba ada milik seorang Belanda, yang bernama Andreas de Vries, yang datang ke Bandung pada 1899, dan tercatat sebagai penduduk Eropa. Gedung ini sekarang biasa jadi latar wisatawan saat foto selfie yang berkunjung ke kawasan dekat Gedung Merdeka (Alun-Alun Bandung). Gedung bersejarah "De Vries" yang terletak di depan Gedung Merdeka Jalan Asia Afrika Kota Bandung "hidup kembali" setelah difungsikan sebagai Kantor Bank. Salah satu gedung yang mempertahankan bentuk awalnya adalah Gedung De Vries yang terletak tepat di seberang Museum Konferensi Asia Afrika. Walaupun kini digunakan sebagai kantor bank swasta, gedung ini memiliki fungsi yang jauh berbeda saat awalnya berdiri. Kini toserba tersebut, hanya meninggalkan bangunan gedung. Namanya Gedung De Vries berlokasi di Jalan Asia Afrika, tak jauh dari Alun-alun Kota Bandung. Menurut pemerhati wisata Bandung, Harris Zulkifli (58), Gedung de Vries dulunya merupakan warenhuis alias toko serbaada pertama di Kota Bandung. Namanya diambil dari nama pemiliknya, Klaas de.

HISTORICAL OF BUILDING

Gedung De Vries Di seberang Gedung Merdeka, kita juga bisa menemukan bangunan sisa zaman kolonial. Gedung De Vries dahulunya merupakan toko serba ada milik orang Belanda yang bernama Andreas de Vries. Dia datang ke Bandung pada tahun 1899 dan tercatat sebagai orang Eropa ke 1.500 yang ada di Kota Bandung. Gedung De Vries, Toserba Pertama di Bandung Senin, 02/05/2011 - 00:08 GEDUNG De Vries dulu dikenal sebagai toko serba ada yang terletak di Groote Postweg (sekarang Jalan Asia Afrika No. 81), atau di ujung selatan Jalan Braga. Toko tersebut menjual berbagai macam keperluan sehari-hari seperti makanan, minuman, peralatan dapur, pakaian dan lain.