Swarha Building, Bandung editorial photography. Image of architecture

Swarha Building Swarha Building 1 review #133 of 152 things to do in Bandung Historic Sites Write a review All photos (1) Top ways to experience nearby attractions 2022 kawah putih tour 3D.2N including papandayan volcano-dragon village-green canyon 5 Adventure Tours from $244.81 per adult (price varies by group size) 2022 Gedung Swarha terletak di pertigaan Jalan Asia Afrika, depan Kantor Pos Besar di Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat. Gedung ini terlihat sudah kusam dan tidak dipakai. Cat abu-abu dan putih sudah mulai memudar. Jendela yang berderet di gedung itu pun ada yang berkaca ada juga yang tidak berkaca.

Gedung swarha Processed with VSCOcam ISXF Flickr

Senin, 29 Februari 2016 | 12:00 WIB GEDUNG SWARHA Apabila melewati Jalan Asia-Afrika ke arah Alun-Alun, kita pasti menjumpai sebuah gedung bertingkat lawas di sudut jalan: Swarha. Kata orang-orang tua, gedung ini dibangun sekitar 1930-an oleh seorang arsitek Belanda. Fungsinya sebagai hotel dan toko. Gedung ini punya peranan penting dalam Konferensi Asia Afrika 1955 karena merupakan tempat menginap para jurnalis yang meliput acara ini. Lokasinya yang berdekatan dengan Gedung KAA menjadi lokasi penginapan yang strategis kala itu.. SWARHA BUILDING: All You Need to Know BEFORE You Go (with Photos) Frequently Asked Questions about Swarha. Gedung Swarha Gedung Swarha 1 ulasan #133 dari 152 hal yang dapat dilakukan di Bandung Tempat Bersejarah Tulis ulasan Komentar pengguna Oleh tepas2000 " Gedung bersejarah di Bandung " Mei 2019 Gedung ini punya peranan penting dalam Konferensi Asia Afrika 1955 karena merupakan tempat menginap para jurnalis yang meliput acara ini. Swarha Building, Bandung: See reviews, articles, and photos of Swarha Building, ranked No.133 on Tripadvisor among 152 attractions in Bandung.. Park Hotels near Bandung Railways Station Hotels near Bandung Grand Mosque Hotels near Sari Ater Hot Spring Hotels near Gedung Sate Hotels near Ciater Hot Spring Hotels near Museum of The Asian.

Pin on Aberta Rental

Gedung Swarha BAGI orang Bandung gedung ini sudah pasti tidak asing lagi. Gedung yang bernama Swarha ini berada di pojokan pertigaan Jalan Bancuey dan Jalan Asia Afrika, depan Kantor Pos Besar, belakang Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat. Gedung ini terlihat sudah kusam. Cat abu-abu dan putih sudah mulai memudar. Skip to main content. Review. Trips Alerts Sign in Skip to main content. Review. Trips Alerts Sign in Hotel KAA Swarha Islamic adalah salah satu dari 14 hotel yang terpilih selama KAA, lainnya adalah Savoy Homann, Hotel Preanger, dan Hotel Astoria (sudah tidak ada), dan Hotel Braga. Gedung Swarha dibangun tahun 1930 - 1935 oleh arsitek Belanda, Wolff Schoemaker. Fungsi awalnya toko dan hotel.

HISTORICAL OF BUILDING

Hotel Swarha menjadi saksi bisu era keemasan Konferensi Asia-Afrika (KAA) tahun 1955. REGOL, AYOBANDUNG.COM — Bersore ria melintas kawasan Alun-alun memang merupakan nikmat tersendiri bagi warga Kota Bandung. Dimanjakan oleh keindahan gedung -gedung tua bermandikan cahaya matahari langit senja, hiruk pikuk tengah kota yang sangat khas. Gedung yang berada di bagian tengah jalur Jalan Asia Afrikaini dulunya dipergunakan sebagai tempat rekreasi dan sosialisasi oleh sekelompok masyarakat Belanda. Mereka itu merupakan pegawai perkebunan, pembesar, pengusaha, perwira dan kalangan lainnya yang memiliki perekonomian menengah ke atas. Paparan ketiga tutorial fotografi memotret bangunan heritage di Bandung. Dalam kesempatan ini saya akan explore Gedung Swarha yang berada di belokan Jalan As. Bagian dalam gedung Swarha Bandung.Gedung swarha adalah sebuah gedung bekas hotel Swarha islamic. Terletak dipojok alun-alun sebelah barat. Gedung berlantai.

Bandung Indonesia 20220513 Swarha Islamic Building Stock Photo

Gedung Swarha dibangun antara tahun 1930-1935 oleh arsitek Belanda, Wolff Schoemaker. Gedung ini cukup bernilai sejarah. Ketika Konferensi Asia Afrika tahun 1955 berlangsung di Bandung, para juranalis yang meliput gelaran bersejarah tersebut menginap di Swarha. Salah satunya adalah wartawan kawakan Rosihan Anwar. Akhirnya setelah menunggu beberapa lama bisa juga explore lokasi terbengkalai tapi kali ini bersejarah karena berkaitan dengan kejadian sejarah terjadinya Ko.