Kayu Galam / Gelam di Bali Jaya Pratama Makmur

Kayu gelam, galam, atau dikenal juga dengan sebutan kayu dolken merupakan pohon anggota suku jambu-jambuan (Myrtaceae). Jika kamu pernah menggunakan minyak kayu putih (cajuput oil), maka pohon ini adalah sumber minyaknya. Scroll ke bawah untuk lanjut membaca Alhasil, pohon yang dapat tumbuh hingga 12 meter ini juga dikenal sebagai pohon kayu putih. Kayu gelam, yang juga dikenal dengan sebutan kayu dolken, merupakan hasil dari pohon gelam yang umumnya tumbuh hingga mencapai ketinggian sekitar 12 meter. Batang kayu gelam memiliki lapisan-lapisan berwarna putih keabu-abuan yang mencolok. Karenanya, kay u ini sering dikenal juga sebagai kayu putih.

Karakteristik Kayu Gelam Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Kayu gelam adalah salah satu kayu komersil yang sudah sangat banyak digunakan di Indonesia. Kayu ini mudah dikenali dengan diameternya yang kecil sehingga sering digunakan sebagai steger untuk konstruksi beton. Selain itu, kita juga kerap mendapati material ini dalam bentuk arang. Salah satu bagian tanaman yang bisa dimanfaatkan dari pohon ini adalah batang kayunya. Kayu gelam telah lama digunakan sebagai bahan baku untuk berbagai kebutuhan manusia. Untuk lebih mengenal kayu ini, simak cirinya di bawah. Ciri Kayu Gelam Warna Kayu Warna kayu tidak gelap. kadar air rata-rata dari kayu gelam adalah . 34.66% sedangkan kayu sengon 20.07%, menyatakan bahwa menurut PK KI 1961 kayu . gelam dan sengon yang digunakan dalam . Kayu gelam dikenal juga dengan sebutan kayu dolken. Jenis kayu ini dihasilkan dari pohon gelam yang biasanya tumbuh hingga 12 meter. Batang pohon ini terdiri dari lapisan-lapisan berwarna putih keabu-abuan. Oleh karena itu kayu ini juga banyak dikenal dengan nama kayu putih. Permukaan kulit batangnya terlihat seperti terkelupas dan tidak beraturan.

Kayu Galam / Gelam di Bali Jaya Pratama Makmur

Kayu Gelam - Terdapat berbagai jenis kayu yang ada diindonesia, dimana setiap jenisnya memiliki karateristik, hingga manfaatnya tersendiri. Setiap kayu memiliki tingkatan tersendiri, kayupun terbagi menjadi 3 kelas, yakni Kelas I-II-III dari keawetan dan kekuatannya. Salah satu jenis yang akan dibahas kali ini, ialah Kayu gelam. Kayu Gelam (Maleleuca sp) ditemukan melimpah di hutan rawa gambut di Kalimantan. Kayu Gelam termasuk kelas awet 3 yang berarti hanya dapat dipergunakan di bila berhubungan dengan tanah. Kayu putih lembut (Leptospermum javanicum), atau juga dikenal dengan nama gelam bukit dan kayu papua, adalah sejenis perdu atau semak anggota suku Myrtaceae yang biasa tumbuh di tanah-tanah miskin, terutama di pegunungan.Nama-nama daerahnya, di antaranya, cantigi gunung, ki tanduk (); hulong, hurong (); dan lèlèl (Seram selatan). Di sekitar Danau Toba, tumbuhan ini dikenal dengan nama kayu. Kulit kayu gelam saja sangat berguna untuk industri perkapalan dan Kayunya untuk bangunan. Kayu gelam sering digunakan pada bagian perumahan, perahu, kayu bakar, pagar, atau tiang sementara. Umumnya kayu dolken gelam yang kecil dikenal dan dipakai sebagai steger pada konstruksi bagunan dengan dasar beton.

Jual Kayu Dolken Gelam Jual Kayu Indonesia Jakarta

4. Keindahan Kayu Dolken Gelam. Keindahan adalah salah satu ciri khas dari kayu Dolken Gelam. Kayu ini memiliki serat yang indah dan warna yang kaya. Pola serat yang menarik dan perpaduan warna yang alami, mulai dari kuning kecoklatan hingga merah kecoklatan, memberikan sentuhan estetika yang menarik dalam desain interior dan eksterior. Kayu putih atau gelam ini merupakan jenis tumbuhan yang termasuk pada suku jambu-jambuan, memiliki nama latin Melaleunca Leucadendra. Berikut ini penjelasan singkat mengenai bagian bagian dari pohon kayu putih. Batang Ketinggian Pohon minyak kayu putih bisa mencapai 10-20 meter. Dengan kulit yang berlapis-lapis. kadar air rata-rata dari kayu gelam adalah 34.66% sedangkan kayu sengon 20.07%, menyatakan bahwa menurut PKKI 1961 kayu gelam dan sengon yang digunakan dalam penelitian memiliki kadar air antara 20-400% yang merupakan kayu basah. 4.1.2. Berat Jenis Berat jenis merupakan sifat fisik kayu yang banyak digunakan untuk menduga Kayu gelam Nama Daerah: Inggolom (Batak), kayu gelang (Timor), galam (Dayak), gelam (Sunda dan Jawa), ghelam (Madura), baru galang (Makasar), waru gelang (Bugis), iren (Seram), ai kelane (Ambon), dan elan (Buru) Habitat Tumbuh: Gelam banyak dijumpa di daerah dataran rendah, hutan gambut dangkal, dan daerha yang berawa.

Kayu Galam / Gelam di Bali Jaya Pratama Makmur

Kayu gelam adalah jenis kayu yang berasal dari Kalimantan. Ketersediaan kayu gelam yang cukup melimpah serta budidaya kayu jenis ini sangat mungkin untuk dilakukan, membuat kayu ini memiliki potensi untuk dapat dijadikan material konstruksi. Kegunaan Kayu Gelam 1. Penyangga Bangunan Bagi kamu yang baru mengenal jenis kayu dolken, maka penting untuk mengetahui kegunaannya. Kayu ini dapat kamu gunakan untuk menyangga bangunan di tanah gambut atau rawa. Terutama untuk bangunan yang sedang renovasi maupun dalam proses pembangunan.