TEMPO.CO, Jakarta - Layang-layang tertua di dunia ternyata berasal dari Indonesia, tepatnya dari Kabupaten Muna, Sulawesi Selatan. Layang-layang itu bernama kaghati roo kolope atau kaghati kolope.. Dilansir dari situs warisanbudaya.kemdikbud.go.id, kaghati kolope sudah ada sejak 4 ribu tahun yang lalu.Hal itu diklaim oleh peneliti bernama Wolfgang Bick pada 1997. Hal itu menjadikan layang-layang tertua di dunia berasal dari Muna, Indonesia. Masyarakat Muna sendiri sampai saat ini masih melestarikan pembuatan layang-layang menggunakan daun kolope. Layang-layang tersebut dikenal dengan nama 'kaghati kolope'. "Uniknya kuburan di orang Muna itu atasnya diberi layang-layang sebagai atap.
Festival Kaghati Kolope 2022 di Sulawesi Tenggara, Sajikan Pameran
Layang-layang Tertua di Dunia Berasal dari Sulawesi Tenggara? Layang-Layang Tidak Hanya Satu, Ini Jenis-Jenisnya; Kala itu, dilaporkan oleh Kompas.com, Sabtu (12/9/2022), sudah ada bahan-bahan untuk membuat layang-layang, antara lain kain sutra sebagai bahan layar, sutra berkekuatan tensil tinggi untuk jalur terbang, dan bambu sebagai kerangka. TEMPO.CO, Jakarta - Layang-layang tertua di dunia ternyata berasal dari Indonesia, tepatnya dari Kabupaten Muna, Sulawesi Selatan. Layang-layang itu bernama kaghati roo kolope atau kaghati kolope. Layangan Tertua di Dunia Ini Kembali 'Mengudara' di Pulau Muna, Sultra. Sulawesi Tenggara - Layang-layang Kaghati Kolope merupakan layangan purba yang diklaim sudah ada sejak 4.000 tahun silam. Layangan ini kembali terbang di festival Kaghati Kolope. Layang-layang Kaghati Kolope siap diterbangkan di Pulau Muna, Sulawesi Tenggara, Sabtu (23/7/2022). Ia menyebut, masyarakat meyakini kalua kaghati ini sudah berusia ratusan tahun dan menjadi layang-layang tertua di dunia. "Ini layang-layang tertua di dunia karena usianya sudah ratusan tahun. Dulu Kaghati ini sering dimainkan petani saat menjaga kebun," ungkapnya. - Lukisan layangan Kaghati Kalope di salah satu gua di Kabupaten Muna yang.
Mengenal Kaghati Kalope, LayangLayang Tertua di Dunia Indozone.id
Kaghati: Layang-layang Tertua di Dunia. Kaghati telah cukup sering diterbangkan di kancah nasional dan internasional. Layang-layang adalah permainan yang diakrabi secara fisik, juga secara budaya oleh masyarakat Indonesia. Benda yang terbuat dari lembaran bahan tipis yang ditopang oleh kerangka (tulang) lalu diterbangkan ke langit dengan. Ini dia festival layang-layang tertua di dunia, Kaghati Kolope! Kaghati Kolope, si layang-layang legendaris, menjadi primadona dari Sulawesi Tenggara karena dipercaya sudah ada sejak 4.000 tahun yang lalu. Enggak seperti layang-layang pada umumnya, Kaghati Kolope dibuat langsung dari kelihaian tangan nenek moyang menggunakan daun kolope atau. Namun seorang ahli layang-layang internasional, Wolfgang Bieck menemukan fakta bahwa layangan pertama di dunia bukan berasal dari Tiongkok. Menurut penelusurannya, layangan pertama di dunia adalah Kaghati, layangan tradisional khas Pulau Muna, Sulawesi Tenggara, Indonesia. Wolfgang melakukan penelusurannya untuk layangan Kaghati pada tahun 1997. Baca juga: Layang-layang Tertua di Dunia Berasal dari Sulawesi Tenggara? Hampir 3.000 tahun yang lalu layang-layang pertama kali dipopulerkan di China. Di mana bahan-bahan yang ideal untuk membuat layang-layang sudah tersedia, seperti kain sutra untuk bahan layar, sutra berkekuatan tensil tinggi untuk jalur terbang, dan bambu tangguh untuk.
Kaghati Kolope, Layanglayang Tradisional Tertua di Dunia
Kadang namanya disebut kaghati saja karena kolope adalah bahannya. Layang-layang unik ini terbuat dari bahan utama daun kolope kering, kulit bambu, serat nanas, dan tali. Bahan alami daun kolope cukup mudah diperoleh di Pulau Muna. Ukuran layang-layang Kaghati umumnya antara 170-an cm tapi bisa juga dibuat sesuai keinginan pemiliknya. Dari penelitiannya, Wolfgag memperkirakan kaghati telah berumur 4000 tahun. Itu artinya jauh lebih tua dari layang-layang Cina yang berumur 2.800 tahun. Berkat Wolfgong, layang-layang dari daerah Sulawesi Tenggara itu diketahui sebagai layang-layang pertama di dunia. Baca Juga: Lagi, Kadin Sultra Impor 28 Ton Kopra ke Surabaya
Sedangkan penggambaran layang-layang tertua adalah dari lukisan gua periode mesolitik di pulau Muna, Sulawesi Tenggara, yang telah ada sejak 9500-9000 tahun SM. Lukisan tersebut menggambarkan layang-layang yang disebut kaghati , yang masih digunakan oleh orang-orang Muna modern. [3] Ketangguhan layang-layang kaghati membuat masyarakat asing menjadi kagum. Layangan Pertama di Dunia. Selama ini layang-layang asal negara Cina atau Tiongkok diklaim sebagai yang tertua di dunia. Namun, Seorang ahli layang-layang internasional sekaligus antropolog bernama Wolfgang Bieck menyanggah fakta itu.
Kaghati Kolope, Layanglayang Tradisional Tertua di Dunia
Kaghati kolope yang dianggap sebagai layang-layang tertua ini selalu mendapat sambutan meriah dalam festival-festival layang-layang internasional. Bahkan, baru-baru ini kaghati kolope buatan La Masili, La Sima, dan La Negara mencatatkan rekor layang-layang daun terbesar pada festival olahraga dan rekreasi dan permainan dunia Tafisa Games 2016. Layang-layang tertua di dunia mungkin dicipta oleh orang-orang pulau Muna, Sulawesi Tenggara, Indonesia. Penggambaran mengenai layang-layang tertua adalah dari lukisan gua zaman mesolitik di pulau Muna, Sulawesi Tenggara, yang telah wujud sejak 9500-9000 tahun SM.