BUKA PUASA REMAJA MASJID AGUNG PAYAMAN YouTube

Masjid Agung Payaman pertama kali direnovasi oleh Bupati Magelang, R. Danuningrat, pada tahun 1930-an dan yang kedua direnovasi oleh masyarakat tahun 1974. Beberapa tahun yang lalu diperbaiki lagi di sana-sini. Seperti halnya masjid-masjid bersejarah lainnya, masjid ini juga sarat dengan berbagai kegiatan syiar islam.. Masjid Agung Payaman terletak di Desa Payaman Kecamatan Secang Kabupaten Magelang. Lokasi cukup mudah dikenali karena terletak tepatnya di pinggir jalan utama Magelang - Semarang. Sejak zaman kolonial, masjid ini sudah masyhur karena menjadi satu pusat syiar agama Islam di Magelang dan sekitarnya. Menurut cerita, Masjid Agung Payaman.

Destinasi Wisata Religi Masjid Agung Payaman di Magelang Jawa Tengah

Salah satu yang menjadi bukti sejarah sekaligus wisata religi yang legendaris di Magelang adalah Masjid Payaman. "Menurut cerita masyarakat dan catatan sejarahnya, Masjid Agung Payaman didirikan Kiai Siradj atau Romo Agung pada 1937 di masa pemerintahan kolonial," kata seorang santri, Zaenudin, Sabtu (4/11). Eksotik, itulah kesan pertama saat NU Online singgah di Masjid Agung Payaman Magelang, Jawa Tengah, Ahad (27/5). Terletak di Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, tepatnya di pinggir jalur jalan raya Magelang-Semarang, masjid ini menjadi jujugan masyarakat yang datang beribadah ataupun digunakan sebagai tempat transit oleh warga dari luar kota. Masjid Agung Payaman, Magelang, Jawa Tengah. / 11 Mei 2018 / Musik: Eastern Dreams (Tom Kent Music). Artinya, kita semua akan menuju ke 'rumah idaman'. Mana rumah idaman," katanya saat ditemui di Pondok Pesantren Sepuh Masjid Agung Payaman, Secang, Kabupaten Magelang, Kamis (9/5/2019).

Masjid Agung Payaman Magelang 3 tips

Masjid Agung Payaman - Magelang - Peninggalan Ulama Besar/Wali, Kota Magelang. 2,270 likes · 1 talking about this. Tempat Ibadah umat islam Masjid Agung Payaman terletak di Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Lokasinya cukup mudah dikenali karena terletak tepatnya di pinggir jalan. Masjid Besar Payaman: Pesantren ini didirikan Mbah Kiai Romo Agung Muhammad Sirodj pada tahun 1930 untuk membina umat Muslim di sekitar Desa Payaman dan desa lainnya. Ia dimakamkan di belakang mesjid tersebut. Setiap 8 Syawal, ratusan orang melakukan khol yakni berdoa di makam tersebut. 5. Stasiun Kereta Api: Berada diketinggian 295 dpl. Masjid Agung Payaman terletak di Desa Payaman, Kec. Secang, Kab. Magelang. Lokasinya cukup mudah dikenali karena terletak tepatnya dipinggir jalan.Masjid Agu.

MASJID AGUNG PAYAMAN DI MAGELANG Konon Jendral Sudirman Menyempatkan

learning process took place at Masjid Agung Payaman while the Kyai's house hosted Iqra and Quran recitation activities. Seventh, the funding. Most of the funding sources in Pondok Sepuh still came from the infaq from the mosque, the santri, and pilgrims who came to the tomb of Kyai Siradj which is located behind the Masjid Agung Payaman. Namun antusias kehadiran masyarakat tetap ada, sebanyak 70an santri sepuh mondok hadir di Masjid Agung Payaman. Mereka menginap di rumah-rumah warga sekitar masjid. Santri sepuh mengaji atau ngaos bersama Kyai usai shalat Shubuh dan sebelum Duhur. Dalam kondisi normal santri sepuh yang datang di ponpesnya saat Ramadan bisa mencapai 400-an orang. Berdasarkan pantauan, Senin, mereka memenuhi Masjid Agung Payaman mengikuti pengajian sebelum shalat zuhur berjamaah. Setelah itu, mereka membaca Alquran dan sebagian berbaring di serambi masjid. Pengelola Pondok Sepuh Masjid Agung Payaman, Muhammad Tybyan mengatakan pada Ramadhan tahun ini ada sekitar 300 santri lansia yang mendaftar. Pengasuh pondok pesantren sepuh putri Masjid Agung Payaman Magelang, KH Mafatihul Huda mengatakan pondok pesantren sepuh didirikan oleh KH Anwari Siradj yang memiliki gelar Romo Agung pada 1923. "Dulu Mbah Kiai Siradj, Romo Agung yang dimakamkan di belakang (belakang masjid), mbah keempat saya itu gini, 'ini saya prihatin masyarakat kok semua.

Masjid Agung Payaman Saksi Bisu Karomah Romo Agung Yajri Payaman

Keistimewaan Masjid Agung Payaman. Keistimewaan dari keberadaan masjid ini adalah jamaahnya tidak pernah sepi selama 24 jam. Setiat saat sekitar seratusan jamaah yang usianya sudah lansia yang berasal dari berbagai daerah dijawa tengah sengaja tinggal disekitar masjid untuk mengikuti shalat berjamaah selama 40 hari. Saat itu Masjid Agung Payaman diserang Belanda pada tahun 1948 dengan membabi buta. Belanda selalu mencari sosok KH. Siraj yang dikenal sebagai pimpinan para santri pejuang. Pencarian dilakukan mulai masjid sampai di beberapa kampung di Payaman, Magelang. Namun, hanya pohon-pohon sekitar yang terbakar karena KH.