l b s Syits adalah seorang nabi yang diriwayatkan oleh Ibnu Katsir. Nabi Syits adalah putra Nabi Adam dan tidak termasuk dalam 25 nabi dan rasul yang tersebut dalam Al-Qur'an. Imam Ibnu Katsir mengatakan dalam Qashash al-Anbiyaa yang diterjemahkan oleh Saefullah MS, Syits artinya anugerah Allah. Nabi Adam A.S memiliki seorang putra bernama Syits atau Seth, dan Syits adalah hadiah dan bahkan syits berarti hadiah, yang telah diberikan oleh Allah S.W.T kepada Nabi Adam A.S stelah kematian putranya Habil, Habil adalah seorang anak yang shaleh seorang hamba Allah yang Shaleh sehingga Adam sangat dekat dengan Habil, dan ketika dia kehilangan.
![](https://islam-paripurna.com/wp-content/uploads/2016/01/e16.jpg)
Kisah Nabi Syits a.s Islam Paripurna
Jakarta - Setelah Nabi Adam wafat, Allah mengangkat seorang nabi yang bernama Syits AS. Beliau merupakan anak dari Nabi Adam. Menukil dari buku Mutiara Kisah 25 Nabi dan Rasul karya M Arief Hakim, Nabi Syits berdakwah dan menyampaikan ajaran-ajaran Allah kepada umat manusia. Nabi Syits adalah seorang putra Nabi Adam AS dan Hawa yang meneruskan wasilah kenabian di muka bumi setelah ayahnya. Bisa dibilang, Nabi Syits adalah nabi kedua setelah Adam AS. Nabi Syits termasuk guru Nabi Idris AS, yang pertama kali mengajarkan baca-tulis, ilmu falak, menjinakkan kuda dan lain-lain. Baca Juga 16 Nasihat Nabi Syits Di antara ucapan Syits bin Adam as adalah, Hendaknya seorang mukmin memiliki enam belas kualitas (keunggulan diri), Mengenal Allah, para malaikat-Nya dan menaatiNya. Mengenali kebaikan dan keburukan. Adapun kebaikan, hendaklah diraih (dicita-citakan), sedangkan keburukan, hendaklah menjauh darinya. Nabi Syith atau Seth merupakan anak lelaki ketiga kepada Nabi Adam a.s. dan Hawa, juga merupakan adik bongsu terakhir kepada Habil dan Qabil. Nabi Syith merupakan satu-satunya anak Nabi Adam yang dilahirkan oleh Hawa tidak mempunyai kembar (anak-anak lain dilahirkan kembar dan berpasang-pasangan).
![](https://i.ytimg.com/vi/_p8Ohh3EVvM/maxresdefault.jpg)
Kisah Nabi Syits, Anak Terpandai Adam AS dan Perang Pertama di Dunia
Kisah Nabi Syits.AS dan Nabi Idris.AS - Ustadz Abu HumairohKisah Nabi Syits, nabi kedua setelah Adam AS dapat menjadi cerita yang menginspirasi bagi umat mus. Nabi Syits AS adalah putra Nabi Adam AS dan tidak termasuk dalam 25 nabi yang wajib diimani. Imam Ibnu Katsir mengatakan dalam Qashash al-Anbiyaa yang diterjemahkan oleh Saefullah MS, Syits artinya anugerah Allah. Syits adalah seorang nabi yang diriwayatkan oleh Ibnu Katsir. Nabi Syits adalah putra Nabi Adam dan tidak termasuk dalam 25 nabi dan rasul yang tersebut dalam Al-Qur'an. Syits dalam kaligrafi Arab Imam Ibnu Katsir mengatakan dalam Qashash al-Anbiyaa yang diterjemahkan oleh Saefullah MS, Syits artinya anugerah Allah. Nabi Syits ditunjuk oleh Nabi Adam 'Alaihis Salam sebagai penerusnya untuk memimpin umat manusia agar selalu taat dan patuh serta selalu beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Sebagai seorang nabi, Syits 'Alaihis Salam menerima menerima perintah-perintah dari Allah yang tertulis dalam 50 suhuf/sahifah.
![](https://i.ytimg.com/vi/OVhWRoEk3DY/maxresdefault.jpg)
INI KISAH NABI SYITS YANG KAMU HARUS TAHU! YouTube
Nabi Syits. Nabi Syits ialah salah satu dari nabi-nabi dalam Islam. Beliau putra ketiga Nabi Adam dan Hawa serta adik bungsu Habil dan Qabil. Nabi Syits menjadi nabi kedua di muka Bumi setelah ayahnya Nabi Adam. Baca juga: Kisah Nabi Syam'un Perkasa, Uzair Hidup kembali, Irmiya yang Dipenjara. Nabi Syits adalah salah satu dari keturunan Nabi Adam AS, putra Nabi Adam dan Hawwa (Hawa), serta saudara Nabi Habil dan Qabil. Kisah Nabi Syits didasarkan pada riwayat-riwayat dalam kitab-kitab tafsir dan hadis. Menurut tradisi Islam, Nabi Syits adalah nabi dan rasul yang diutus oleh Allah untuk menyampaikan petunjuk-Nya kepada umat manusia.
Sebagai seorang nabi, Syits 'Alaihis Salam menerima menerima perintah-perintah dari Allah yang tertulis dalam 50 suhuf/sahifah.. Nabi Syits menjadi nabi yang menerima suhuf terbanyak. Diriwayatkan dari Abu Dzar Al-Ghifari, dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, "Sesungguhnya Allah menurunkan seratus empat puluh shahifah, dan kepada Syits sebanyak 50 shahifah." [Tarikh Ath. Nabi Syits adalah anak Nabi Adam yang diwasiatkan untuk menjaga Nur Nabi Muhammad SAW. Beliau dilahirkan lima tahun setelah Habil dibunuh oleh Qabil, tepatnya 235 tahun usai Nabi Adam diturunkan dari langit ke bumi. ADVERTISEMENT Saat Nabi Syits dilahirkan, Nabi Adam berusia 930 tahun.
![](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/750x500/photo/2022/06/21/3127267899.png)
Kisah Nabi Syits dan Awal Mula Terjadinya Peperangan Pertama di Muka Bumi
Nabi Syith atau Seth ( Hebrew: שֵׁת, Standard Šet, Tiberian Šēṯ; Arab: شيث Shith atau Shiyth; "Ditempatkan"), ialah merupakan anak lelaki ketiga kepada Nabi Adam a.s. dan Hawa, juga merupakan adik bongsu terakhir kepada Habel dan Qabel. Nabi Seth AS atau Nabi Syits AS atau Nabi Set AS adalah anak laki-laki dari Nabi Adam AS dan Hawa (Eve). Ia dilahirkan pada saat Adam berumur 130 tahun (Kejadian 5:3). Nabi Syits AS merupakan saudara muda dari Qabil dan Habil (Kain dan Habel).