Pada Bagian Atas Sebuah Peta Kita Dapat Mengetahui - Komponen peta merupakan bagian dari peta yang memberikan informasi yang akurat, jelas, dan relevan mengenai wilayah yang ditampilkan pada peta. Komponen peta meliputi judul peta, ukuran peta, arah atau bantalan, simbol, landmark, legenda, garis astronomi, sumber dan tahun pembuatan peta. 1. Judul peta Komponen peta yang pertama adalah judul peta. Komponen ini memuat informasi tentang apa yang ditampilkan atau digambarkan oleh peta tersebut. Judul peta sangat penting karena menjadi yang pertama dilihat oleh pengguna atau pembaca. Sesuai fungsinya, judul peta menggambarkan isi dan jenis peta.
12 Komponen Peta dan Penjelasannya [LENGKAP]
9 Komponen Peta dan Fungsinya Gabung Kompas.com+ Suaramu Untuk Indonesia 2024 Sudah siap memilih? Tilik lebih jauh tentang para pengisi surat suaramu! Klik di Sini Tentukan Pilihanmu 36 hari menuju Pemilu 2024 Pendukung Ganjar Diprotes Grace Natalie, TPN Sebut Tindakan Acungkan 3 Jari Tak Ganggu Debat Pada Bagian Atas Sebuah Peta Kita Dapat Mengetahui - , Jakarta Anda tentu tidak asing lagi dengan peta. Di sekolah, gurumu mengenalkanmu pada kartu. Dari peta benua Asia hingga peta dunia, dimulai dari peta Indonesia. Jika sebelumnya peta tersedia dalam bentuk buku atau kertas, kini Anda juga bisa mencari dan menggunakan peta secara digital. Apa itu Peta? Simpelnya, peta merupakan gambaran permukaan Bumi yang disajikan dalam bidang datar. Perlu diketahui bahwa ada tiga prinsip dasar peta, yaitu proyeksi peta, skala peta, dan simbolisasi peta. Artinya, dalam suatu peta, wajib banget ada tiga hal ini. Berikut ini penjelasannya. Prinsip Dasar Peta. Judul peta biasanya terdapat pada bagian atas gambar peta. 2. Skala Peta. Skala peta adalah perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak sebenarnya di permukaan Bumi. Terdapat tiga jenis skala, yakni skala numerik, skala garis, dan skala verbal. Skala memungkinkan kita mengetahui luas dan jarak sebenarnya dari ukuran pada peta saja. 3.
10 UnsurUnsur Peta yang Harus Ada Lengkap dengan Penjelasannya
Angka pada sisi samping dan atas atau bawah peta menunjukkan derajat garis bujur dan lintang. Setiap derajat sama dengan 60 "menit" (yang menunjukkan bagian dari jarak, bukan waktu tempuh) dan 1 mil laut (sekitar 1.852 m). Perhatikan skala; Skala peta menunjukkan rasio jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya. 1. Judul Judul digunakan untuk memberi nama tentang peta yang akan diinformasikan. Peta harus diberi judul sesuai dengan informasi (isi) yang disampaikan dalam peta. Letak judul peta dapat diletakkan di mana saja, asalkan tidak mengganggu informasi yang disampaikan. Pengertian Peta Menurut International Cartographic Association (ICA), peta merupakan gambar dari unsur-unsur abstrak yang terlihat dari permukaan Bumi yang digambar pada bidang datar dan diperkecil atau diperkecil. Dapat dikatakan bahwa peta adalah media untuk menyimpan dan menyajikan informasi tentang ketampakan Bumi. Tanda orientasi atau petunjuk arah atau diagram mata angin sangat penting dicantumkan pada sebuah peta. Melalui mata angin ini para pembaca dapat mengetahui arah utara, selatan, barat, dan timur pada saat membaca peta. Tanda orientasi atau arah mata angin biasanya berupa tanda panah yang menunjuk arah utara.
Bagian Atas Sebuah Peta Merupakan Arah
Peta. Peta adalah gambaran permukaan bumi yang ditampilkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu. [1] Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer. Istilah peta berasal dari bahasa Yunani mappa yang berarti taplak atau kain penutup meja. Legenda adalah kumpulan simbol yang berisi keterangan atau penjelasannya. Kita dapat menempatkan legenda di mana saja, asalkan tidak menutupi gambar utama dari wilayah pada peta. Umumnya legenda kita temukan di bagian pojok bawah peta, sebelah kiri ataupun kanan. 7. Skala. Skala adalah angka perbandingan jarak di peta dengan jarak sebenarnya.
Melalui skala yang ada pada peta, kita dapat mengukur jarak 2 tempat, panjang dan lebar, jalan atau sungai, dan luas suatu wilayah. Mengetahui bentuk-bentuk kenampakan bumi. Fenomena permukaan bumi pada peta mempunyai bentuk yang bermacam-macam,misalnya kota, gunung, pelabuhan, jalan, sungai, danau, rawa, pulau dan sebagainya. 2) Skala Peta. Skala peta petunjuk perbandingan antara jarak di sebuah peta dengan jarak yang ada sesungguhnya di lapangan. Sebagai contoh, skala sebuah peta yaitu 1 : 1.000.000, itu artinya objek yang jaraknya 1 cm di peta berbanding dengan 1.000.000 cm atau 1 km di lapangan (tempat aslinya). Skala peta bisa dibedakan menjadi dua, yaitu skala.
Pada Bagian Atas Sebuah Peta Kita Dapat Mengetahui
Judul peta pada umumnya terdapat pada bagian atas peta. Sebelum mengamati isi peta, kebanyakan pembaca akan lebih dahulu memperhatikan judul peta. Garis Tepi Peta. Jika Anda melihat sebuah peta, Anda dapat menjumpai bahwa pada tepi gambar peta terdapat garis-garis yang membatasi ruang peta. Garis itulah yang disebut sebagai garis tepi peta. Peta merupakan gambaran sebagian atau seluruh muka bumi di atas sebuah bidang. Melalui peta kita dapat mengetahui letak suatu wilayah. Peta dapat menunjukan wilayah yang luas serta wilayah yang.