Rumah Joglo Keunikan, Adat dan Filosofinya

Rumah Joglo. Rumah Joglo merupakan rumah tradisional khas Jawa Tengah. Rumah tradisional yang terbuat dari kayu jati ini memiliki atap yang menyerupai gunung dengan puncaknya yang datar. Atap ini disebut dengan Tajug. Istilah "joglo" sendiri berasal dari gabungan kata "tajug" dan "loro" yang berarti menggabungkan 2 tajug. Rumah Joglo merupakan sebuah simbol yang menunjukkan status sosial masyarakat Jawa zaman dulu. Maka dari itu, meski dikenal sebagai rumah orang Jawa pada zaman dulu, tidak semua masyarakat Jawa mampu membangunnya.. Rumah Joglo pada umumnya terdiri dari tiga bagian, yaitu pendapa (bagian depan), pringgitan (bagian tengah), dan dalem (ruang.

Rumah adat Joglo Hageng memiliki bentuk bangunan jauh lebih tinggi

Bagian pertama rumah adat Joglo adalah bagian pendopo. Pendopo atau pendapa ini merupakan bagian rumah Joglo yang terletak di bagian depan rumah. Bagian ini biasanya digunakan sebagai tempat pertemuan, pagelaran seni wayang kulit dan tari-tarian, serta tempat berlangsungnya upacara adat Jawa. Lebih jauh, rumah Joglo punya beberapa bagian dan filosofi. Berikut uraiannya: 1. Pendapa . Umumnya, bagian pendapa rumah Joglo terletak di bagian depan. Ini menunjukkan arti bahwa orang Jawa mempunyai sifat ramah dan terbuka. Selain itu, di pendapa juga dilengkapi tikar yang menunjukkan bahwa gak ada kesenjangan sosial antara tuan rumah maupun. The most public zone, the pendapa, is always built with a joglo roof. While in the past, the joglo structures were markers of Javanese aristocracy,. When searching for "jual rumah joglo" (joglo house sales) via the Google search engine, the number of results returned was 2,140,000. Jumat, 13 Mei 2022 18:25. Filosofi Rumah Joglo, Dari Pendapa hingga Ruang Utama. Penulis: Kharisma Ghana Tawakal. Bagikan: Atap rumah joglo menjadi ciri khas dari bangunan adat ini. (Facebook/Rumah Joglo) Joglo merupakan rumah adat khas Jawa Tengah dan Yogyakarta. Omong-omong, kamu tahu nggak kalau di setiap ruangan di rumah joglo punya.

Filosofi Rumah Joglo, Dari Pendapa hingga Ruang Utama

1. Gaya Arsitektur Bangunan yang Khas. Perlu Anda ketahui bahwa ciri khas dari rumah adat joglo ini bisa dilihat dari keunikan arsitekturnya entah itu di ruang bagian dalam maupun setiap area yang dibangun. Menariknya lagi, rumah adat joglo ini memang menerapkan nilai filosofis jawa untuk setiap areanya. 2. Inspirasi rumah joglo modern. Jika rumah joglo klasik setidaknya memiliki 7 bagian terpisah (pendapa, pringgitan, emperan, dalem, sentong, gandok, sanggar, dsb.), rumah joglo modern saat ini umumnya hanya mengambil salah satu fiturnya, yaitu bagian pendapa. Aslinya pendapa ini adalah tempat untuk menerima tamu resmi dengan ketiga sisi terbuka . Pada dasarnya, rumah joglo berdenah bujur sangkar dengan 4 pokok tiang di tengah dan blandar bersusun (tumpangsari). Bagian utama ini, kemudian diberi tambahan-tambahan pada bagian-bagian samping. Dengan demikian, tiang ditambah sesuai keinginan. Bagian-bagian dari rumah joglo yang memiliki struktur lengkap meliputi pendapa, peringgitan, dan dalem. Rumah tinggal di Jawa Tengah bermula dari bentuk arsitektur tradisional Jawa lebih banyak dikenal dengan bangunan Joglo. Joglo merupakan kerangka bangunan utama dari rumah tradisional Jawa yang.

Bangunan Pendopo Adat Joglo Thegorbalsla

Rumah Joglo bisa dibuat lebih megah dan mewah, seperti pada gambar di atas. Desain rumah tersebut memiliki dua bagian. Pertama, ada bagian pendapanya yang terkesan lebih tradisional dengan material kayu dan atap menyerupai piramida. Kemudian, di belakangnya terdapat rumah dua lantai berwarna putih yang megah. Sejarah Rumah Joglo. pinimg.com. Rumah adat Joglo diambil dari dua kata, yaitu "tajug" dan "loro" dan jika digabungkan berarti menggabungkan dua tajug. Tajug adalah bentuk atap yang menyerupai piramid. Pada zaman dahulu, masyarakat Jawa memilih model atap tersebut karena memiliki bentuk yang menyerupai gunung. Pendapa merupakan bagian rumah joglo yang berada paling depan. Pendapa tidak memiliki sekat sama sekali. Bagian ini tampak terbuka lebar dan siapapun dapat melihatnya. Pendapa biasanya berisi kursi dan meja tamu. Fungsi pendapa adalah untuk menerima tamu tak dikenal dan tempat bermain anak-anak. Terkadang pendapa juga digunakan warga untuk. Berikut ini adalah fungsi dari setiap ruangan yang ada di rumah joglo. Pendapa: Ruangan pendopo berada di bagian depan rumah. Meski demikian ruang ini tidak dapat dimasuki oleh sembarang orang yang ingin masuk ke rumah karena terdapat jalan tersendiri. Ruangan ini kemudian difungsikan juga untuk menggelar berbagai kegiatan formal seperti pada.

Rumah Joglo Pangrawit

Hal ini membuatnya begitu mirip dengan Pendapa Agung dari Istana Mangkunegaraan Surakarta. 6. Rumah Joglo Lawakan. Bangunan Joglo Lawakan mempunyai 16 bentuk tiang dimana 4 bagian di antaranya membentuk saka guru. Bagian atapnya terdiri dari 4 sisi dengan 2 susun bubungan yang menjadikan rumah adat ini nampak begitu khas. Rumah joglo yang baku terdiri dari 8 bagian berikut: Lawang: pintu atau pintu gerbang. Pendapa: digunakan untuk menerima tamu dan acara formal. Pringgitan: bangunan yang menghubungkan pendapa dengan dalem (sebagai rumah utama). Emperan: teras luar yang menyatu dengan rumah utama.