SEJARAH BERDIRINYA KERAJAAN WAJO YouTube

1 Lihat Foto Peta lokasi Kerajaan Wajo. (Wikimedia Commons) KOMPAS.com - Kerajaan Wajo adalah salah satu kerajaan bercorak Islam yang terletak di Sulawesi Selatan. Berbeda dari kerajaan di Sulawesi Selatan lainnya, Wajo bukan kerajaan feodal murni, tetapi kerajaan elektif atau demokrasi terbatas. Sejarah Sejarah awal (sekitar 1400-1582) Para ahli menghubungkan kemunculan Wajo dan negeri-negeri pedalaman lainnya di Sulawesi Selatan dengan intensifikasi pertanian dan pemusatan politis pada sekitar abad ke-14, yang didukung oleh naiknya permintaan luar bagi beras Sulawesi Selatan.

Sejarah Kerajaan Wajo

1. Zaman sebelum Islam 2. Zaman Islam 3. Zaman Pengaruh Belanda Kehidupan di Kerajaan Wajo 1. Kehidupan Politik Kerajaan Wajo Pada masa Batara Wajo Pada masa Arung Matoa 2. Kehidupan Sosial dan Budaya Kerajaan Wajo Pau-Pau Rikadong Tradisi Ritual Mattimpa Bujung 3. Kehidupan Agama Kerajaan Wajo 4. Kehidupan Ekonomi Kerajaan Wajo Sejarah Wajo berbeda dengan sejarah kerajaan lain yang umumnya memulai kerajaannya dengan kedatangan To Manurung. Sejarah awal Wajo menurut Lontara Sukkuna Wajo dimulai dengan pembentukan komunitas dipinggir Danau Lampulung. Disebutkan bahwa orang-orang dari berbagai daerah, utara, selatan, timur dan barat, berkumpul dipinggir Danau Lampulung. Kerajaan Wajo didirikan pada abad ke-15 dan pada abad ke-17 berubah menjadi kerajaan Islam setelah berhasil ditakluKkan oleh Kerajaan Gowa Tallo. Puncak kejayaan dari Kerajaan Wajo terjadi pada abad ke-18, saat kerajaan ini berhasil menggantikan kebesaran Kerajaan Bone. Dalam sejarah perkembangan Kerajaan Wajo, kawasan ini mengalami masa keemasan pada zaman La Tadampare Puang Ri Maggalatung Arung Matowa, yaitu raja Wajo ke-6 pada abad ke-15. Islam diterima sebagai agama resmi pada tahun 161 0 saat Arung Matowa Lasangkuru Patau Mula Jaji Sultan Abdurrahman memerintah.

Kerajaan Wajo (SEJARAH, PENINGGALAN, KEJAYAAN, RUNTUH)

Kerajaan Wajo@Bajo Sulawesi adalah sebuah kerajaan di bawa Pemerintahan Kesultanan Gowa Bugis di Sulawesi Selatan di Indonesia.Dalam Bahasa Bugis, maksud Wajo itu adalah bayang.Ia bermula daripada sebuah penempatan kecil di bawah pengaruh Kerajaan Luwuk sebelum abad ke 14. Kerajaan ini kemudiannya berkembang dan akhirnya berjaya menguasai Luwuk pada sekitar 1500. 🙏السلام عليكم ورحمة الله وبركاته🙏Daftar Isi Video Sejarah Kerajaan Wajo ️Opening Bahan Ajar Sejarah Kerajaan Wajo | Bupati Wajo (Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos. Wajo didirikan pada abad ke-15 Masehi, dan mencapai puncaknya pada abad ke-18, ketika kerajaan ini menjadi hegemon selama beberapa waktu di Sulawesi Selatan, menggantikan Bone. Wajo mempertahankan kemerdekaannya hingga dipaksa bergabung dengan Hindia Belanda setelah Ekspedisi Sulawesi Selatan pada awal abad ke-20. 508 PB Sejarah Wajo (1983) ditulis Abdurrazak Daeng Patunru; buku ini berisi catatan tentang berdirinya Kerajaan Wajo, struktur pemerintahan di Wajo. Permulaan Kerajaan Cinnatobi yang

Kerajaan Wajo (SEJARAH, PENINGGALAN, KEJAYAAN, RUNTUH)

Wajo' pada Abad XV-XVI: Suatu Penggalian Sejarah Terpendam Sulawesi Selatan dari Lontara. Disertasi. Universitas Indonesia Hariansyah, Erik. 2014.Kerajaan Wajo pada masa pemerintahan Arung Matoa IV La Taddampare (Puang Ri Maggalattung).Skripsi, Universitas Negeri Makassar Herlina, Andi. 2016. La Taddamparek Puang ri Maggalatung. Kerajaan Makassar Di abad ke-12, 13, dan 14 berdiri kerajaan Gowa, Soppeng, Bone, dan Wajo, yang diawali dengan krisis sosial, dimana orang saling memangsa laksana ikan. Kerajaan Makassar kemudian terpecah menjadi Gowa dan Tallo. Tapi dalam perkembangannya kerajaan kembar ini kembali menyatu menjadi kerajaan Makassar. 2. Makam Assyiekh Al-Habib Jamaluddin Al-Akbar Al-Husein Peninggalan Kerajaan Wajo yang masih dapat dilihat oleh masyarakat Wajo selanjutnya adalah Makam Assyiekh Al-Habib Jamaluddin Al-Akbar Al-Husein. Beliau adalah orang yang berjasa dalam pembangunan masjid Tello atau Tosora yang ada di desa Tosora Kecamatan Majauleng. Kerajaan Wajo merupakan kerajaan bercorak Islam yang terletak di Sulawesi Selatan. Selain bercorak Islam, kerajaan ini juga memiliki unsur budaya Bugis yang sangat kuat. Oleh karena itu, peninggalan Kerajaan Wajo yang dapat kita temukan saat ini mengandung unsur budaya bugis. Berikut ini beberapa peninggalan Kerajaan Wajo yang dapat kita.

SEJARAH BERDIRINYA KERAJAAN WAJO YouTube

Sejarah Kerajaan Wajo bermula pada abad ke-16, saat perkembangan Islam di Sulawesi semakin pesat. Pada saat itu, kerajaan Wajo dihuni oleh orang-orang Bugis yang telah lama tinggal di daerah Sulawesi Selatan. Namun, pada saat itu, Kerajaan Wajo masih berupa sebuah desa kecil yang dipimpin oleh seorang kepala desa yang disebut dengan Arung. Oleh: Maisya Kartika, Mahasiswa Sastra Minangkabau JurnalPost.com - Sulawesi Selatan dipenuhi dengan banyak kerajaan, salah satunya adalah Kerajaan Wajo. Wajo artinya bayangan atau bayangan (wajo wajo). Di bawah bayang-bayang (wajo-wajo dalam bahasa Bugis berarti pohon bajo-nya), sebuah kontrak sosial terbentuk antara masyarakat dan pemimpin adat yang bersepakat untuk mendirikan kerajaan.