Kita tahu, tari Banten adalah salah satu tarian yang cukup terkenal di Indonesia. Ada banyak tarian dari daerah Banten yang utamanya sering disuguhkan oleh masyarakat setempat pada acara-acara ritual tertentu. Penduduk provinsi Banten yang tersebar di 4 kabupaten/kota memiliki kekhasan tarian masing-masing. Tarian khas Banten ini disebut dengan terbang gede karena memakai alat musik utama berupa terbang besar atau gede yang pada awalnya digunakan untuk penyebaran agama Islam dan berkembang menjadi upacara ritual seperti ruwatan rumah, ngarak penganten, hajat bumi, syukuran bayi dan juga untuk hiburan.
10 Tari Tradisional Indonesia yang Paling Populer GoDaily
Tari Adat Tradisional Dari Banten - Banten merupakan provinsi yang relatif muda di Indonesia, yang merupakan pemekaran dari Provinsi Jawa Barat. Walaupun daerah pemekaran, Banten sudah memiliki beragam adat dan kebudayaan sendiri yang begitu erat dengan keadaan masyarakatnya, salah satunya terletak pada tari adat tradisional. KOMPAS.com - Tangerang merupakan salah satu daerah yang memiliki banyak jenis tarian tradisional. Tariannya pun masih warisan dari kebudayaan Banten. Tak sedikit bahkan tarian tradisional dipakai pada acara-acara pemerintahan yang bersifat resmi. Beberapa tarian pun digunakan sebagai tari selamat datang untuk menjamu para tamu dalam suatu acara. KOMPAS.com - Tari Bendrong Lesung merupakan salah satu tarian khas Provinsi Banten. Tepatnya berasal dari daerah Cilegon. Tarian ini sudah ada sejak dahulu kala ketika musim panen tiba. Pertunjukan Tari Bendrong Lesung ditarikan oleh wanita dewasa namun lambat laun penari pria juga tak luput menjadi bagian dari pertunjukan. KOMPAS.com - Tari Grebeg Terbang Gede merupakan salah satu tarian khas dari Provinsi Banten. Tarian ini banyak dipakai pada acara-acara pemerintahan sebagai tarian selamat datang. Tari yang satu ini merupakan salah satu tarian penyambutan bagi tamu agung yang berkunjung ke Provinsi Banten. Tarian ini disajikan dengan nuansa islami.
TARIAN KHAS BANTEN "TARI BANTEN JAWARA" dimasa pandemi tetap produktif
Tarian Daerah Banten dan Penjelasannya. 8 Juni 2021 oleh Redaksi. Belum banyak yang tau bahwa Banten memiliki kesenian berbagai tarian yang sangat unik. Keberagaman gerakan dari berbagai tarian daerah Banten kerap menghipnotis orang-orang yang menyaksikan. Ada banyak tarian yang mampu menjadi daya tarik untuk orang luar mengunjungi daerah tersebut. Tarian khas Banten, baju adat khas Banten dan yang paling terkenal dari Banten adalah Seni Debus nya yang membuat Banten terkenal di masyarakat Indonesia. Pada kesempatan kali ini akan memperkenalkan Tarian Tradisional Khas Provinsi Banten. Berikut adalah macam-macam tarian khas provinsi Banten. 10 Jenis Tarian Tradisional Provinsi Banten Rampak bedug hanya terdapat di daerah Banten sebagai ciri khas seni budaya Banten.. Mungkin demikian karena seni rampak bedug mempertunjukkan tarian-tarian yang terlihat indah jika ditampilkan oleh perempuan (selain tentunya laki-laki). Jumlah pemain sekitar 10 orang, laki-laki 5 orang dan perempuan 5 orang.. Tarian Banten. Tari Dzikir Saman, berupa tarian yang dimainkan penari laki-laki dengan membentuk lingkaran. Mereka berputar sambil menyebut shalawat Nabi Muhammad SAW. Tarian ini tidak diiringi dengan alat musik.. Rampak Beduk, alat musik perkusi khas Banten yang dimainkan secara bersama-sama. Dogdog Lonjor, merupakan alat musik dari bahan.
5 Kesenian Tradisional dari Banten MerahPutih
Rudat merupakan salah satu jenis tarian yang diiring dengan alat musik yang khas. Kesenian Banten yang unik ini dimainkan dengan bantuan beberapa alat musik unik, seperti: ganjring, rebana, bahkan kecrekan yang bisa memberikan suara khas. Perpaduan alat-alat musik ini akan menghasilkan irama musik Arab yang khas dan harmonis. Simak budaya, bahasa, pakaian adat hingga tarian daerah. Suku Baduy merupakan suku asli Sunda yang tinggal di Desa Kanekes, Leuwidamar, Banten. Jumat, 5 Januari 2024
1. Tarian Ngebaksakeun Gerak tari ini mengadaptasi pijakan silat terumbu yang merupakan salah satu gaya bela diri dari Kabupaten Pandeglang. Biasanya, masyarakat Banten menyuguhkan tari ngebaksakeun untuk membuka suatu acara atau menyambut tamu penting. Durasi tariannya pun terbilang singkat, yakni sekitar 5 menit saja. Tari Banten - Mayoritas daerah di Indonesia memiliki ragam kebudayaan masing-masing, salah satunya dalam bentuk tarian. Setiap tarian biasanya mengembangkan tentang adat istiadat dan kebudayaan masyarakat setempat. Tak terkecuali dengan tari Banten yang muncul dan dikembangkan di daerah Banten.
Tarian khas Banten YouTube
KOMPAS.com - Tari Walijamaliha merupakan seni tari tradisional yang berasal dari Banten. Tarian ini baru ada pada tahun 2010. Tarian ini ditarikan oleh wanita yang mengenakan kostum sopan dan tidak terbuka. Gerakan tarian ini cenderung cepat, lincah yang menggambarkan warga Banten yang riang, ramah, dan enerjik namun juga tetap agamis. Tarian tradisional Banten ini adalah buah kreasi dari seniman lokal bernama Beni Kusnandar. Tidak sendiri, Beni mengembangkan tarian unik ini bersama sang istri, Wiwin Purwinarti. Di sisi lain, lahirnya tarian ini juga menjadi wujud kepedulian Beni dan istri sebagai seniman Banten yang ingin terus melestarikan adat daerah.