Sri Aji Kresna Kepakisan dan Arya Kepakisan Redsobek

Based on Gajah Mada's orders, Arya Kepakisan arrived in Bali in 1352 AD. The King of Majapahit accompanied him to Dalem Sri Kresna Kepakisan to quell the rebellion in 39 Bali Aga villages. The rebellious Aga Bali villages were conquered one by one. Berdasarkan perintah Gajah Mada, Arya Kepakisan tiba di Bali pada tahun 1352 Masehi. Raja Majapahit menemaninya ke Dalem Sri Kresna Kepakisan untuk memadamkan pemberontakan di 39 desa Bali Aga. Desa Aga Bali yang memberontak ditaklukkan satu demi satu.

Arya Nyuh Aya UNSUR DAN STRUKTUR PURA KAWITAN ARYA KEPAKISAN (ARYA

Dari semua putra-putra tersebut, maka lahirlah keturunan Arya Kepakisan sampai sekarang ini. Selanjutnya mulai menurunkan keluarga dengan memakai nama Arya dan Gusti dengan berbagai sebutan. Akibat melalui pasang surut ekonomi dan politik pada masa lampau, akhirnya ada sebagian keturunan Arya Kepakisan yang tidak lagi memakai dua gelar itu. Arya Kepakisan datang dari Kediri [Jawa Timur] ke Bali pada icaka1274 atau tahun1352,bersamaan dengan sri kresna kepakisan dan para arya lainnya seperti : Arya Damar,Arya Sentong,Arya belog,Arya Wang Bang,Arya Dalancang,Arya Kanuruhan,Arya Kenceng,Arya Pengalasan,Arya Kutawaringin,Arya Mangun,Arya gajah Para,Tan Keber,Tan Kabur dan Tan Mundur.Sa. v t e Sri Aji Kresna Kepakisan was a king of Bali who governed the island under the suzerainty of the Javanese Majapahit Empire (1293-c. 1527). He is supposed to have ruled in the mid-14th century, and to be the ancestor of the later kings of Bali. His historicity is, however, not clearly documented. Arrival from Majapahit Arya Kepakisan atau Sri Nararya Kresna Kepakisan memiliki 2 orang putra yaitu Pangeran Nyuh Aya dan Pangeran Made Asak. Nama Nyuh Aya untuk putra pertamanya.

Sri Aji Kresna Kepakisan dan Arya Kepakisan Redsobek

Sri Aji Kresna Kepakisan adalah raja yang memerintah Pulau Bali di bawah kekuasaan kerajaan Jawa Majapahit (1293-c. 1527).. Cucu lainnya, Arya Gajah Para, menetap di Gianyar di pantai utara. Namun, penduduk lama di desa dataran tinggi, Bali Aga, dengan keras menolak peraturan yang dibuat oleh para penguasa Jawa ini. Keengganan mereka. SEJARAH SINGKAT ARYA KEPAKISAN (ARYA NYUH AYA)Setelah Raja Bali yang bergelar Gajah Waktra di Bedahulu, atau disebut juga Sri Astha Sura RatnaBhumi Banten da. Pada tahun 1357 Arya Kresna Kepakisan dikirim ke Bali oleh Maha Patih Gajahmada memimpin pasukan bantuan Majapahit untuk memadamkan pemberontakan 39 desa Baliaga. Setelah berhasil beliau diangkat sebagai patih agung kerajaan Samprangan, mendampingi Sri Aji Kresna Kepakisan, raja Samprangan I. Babad Satria Kelating (basis data) Setelah dewasa, putra-putri Sri Soma Kepakisan lalu diangkat menjadi penguasa di Blangbangan, Pasuruan, Bali dan Sumbawa. Tetapi di Madura diangkat Arya Jaran Panolih keturunan Rangga Lawe dan di Palembang diangkat Arya Damar. Danghyang Soma Kepakisan atau Sri Soma Kepakisan, memiliki istri bidadari dan memiliki empat putra.

Sri Aji Kresna Kepakisan dan Arya Kepakisan Redsobek

Ini menunjukkan suatu kehormatan tersendiri, bahwa Arya Kepakisan (Arya Nyuh Aya) merupakan Mahapatih Agung yang sangat diandalkan "Andel" dalam menjalankan pemerintahan mendampingi Dalem Sri Kresna Kepakisan, begitu juga dengan keturunan beliau seterusnya, agar saling menghormati sesuai dengan konsep Bhakti lan Asih. SEJARAH SINGKAT ARYA KEPAKISAN (ARYA NYUH AYA) Setelah Raja Bali yang bergelar Gajah Waktra di Bedahulu, atau disebut juga Sri Astha Sura Ratna Bhumi Banten dapat dikalahkan oleh Mahapatih Gajah Mada pada tahun 1343 M, maka Gajah Mada menempatkan para arya yang mengiringi beliau di Bali. Patih Kerajaan Bedahulu Ki Pasung Grigis tidak SEJARAH SINGKAT ARYA KEPAKISAN (ARYA NYUH AYA) Published : 17.26 Author : arya nyuhaya Setelah Raja Bali yang bergelar Gajah Waktra di Bedahulu, atau disebut juga Sri Astha Sura Ratna Bhumi Banten dapat dikalahkan oleh Mahapatih Gajah Mada pada tahun 1343 M, maka Gajah Mada menempatkan para arya yang mengiringi beliau di Bali. Sejarah (Babad) Raja-raja dan Para Arya Bali Kuno Download Daftar Isi KEATAS Keberadaan Bali sekarang ini tentunya tidak lepas dengan sejarah panjang masa lalu yang menyangkut keberadaan kerajaan Bali kuno di pulau Bali.

Arya Nyuh Aya UNSUR DAN STRUKTUR PURA KAWITAN ARYA KEPAKISAN (ARYA

Untuk memperjelas nalar dan wawasan, perlu di ketahui bahwa rakryan patih penulisan dauh bale agung adalah arya kepakisan yang mendampingi sri kresna kepakisan pada waktu dikirim oleh maha patih amangkubhumi gajah mada kebali, pada Tahun 1352, yang kemudian berkedudukan sebagai maha patih. Arya Kepakisan yang juga dikenal sebagai Sri Nararya Kresna Kepakisan adalah Patih Agung Ida Dalem Sri Aji Kresna Kepakisan, Adipati Bali yang dikirim oleh M.