Gigitlah sunnah tersebut dengan gigi geraham kalian, serta jauhilah setiap perkara yang diada-adakan, karena setiap bidah adalah sesat." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi, ia berkata bahwa hadits ini hasan sahih). [HR. Abu Daud, no. 4607 dan Tirmidzi, no. 2676. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini sahih]. Gigitlah sunnah itu dengan gigi geraham, dan jangan sampai kalian mengikuti perkara-perkara (bid'ah) yang dibuat-buat, kerana sesungguhnya semua bid'ah itu adalah sesat." (HR Ibnu Majah No: 42) Status: Hadis Sahih. Rasulullah SAW meninggalkan wasiat untuk kita laksanakan: Hendaklah kita bertakwa kepada Allah, mendengar dan taat kepada.
Gigitlah sunnah dengan gigi geraham kalian Ust. Muhammad Umar As
"Berpegang teguhlah dengan sunnahku dan sunnah khulafa'ur rosyidin yang mendapatkan petunjuk (dalam ilmu dan amal). Pegang teguhlah sunnah tersebut dengan gigi geraham kalian." Salah seorang khulafa'ur rosyidin dan manusia terbaik setelah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, Abu Bakar Ash Shiddiq radhiyallahu 'anhu mengatakan, Gigitlah sunnah itu dengan gigi geraham kalian. Dan hati-hatilah kalian, jangan sekali-kali mengada-adakan perkara-perkara baru dalam agama, karena sesungguhnya setiap bid'ah adalah sesat". [HR Abu Dawud dan Tirmidzi] [2] Dalam hadits tersebut Rasulullah memberitakan tentang penyakit dan obatnya. Beliau memberitakan tentang penyakit. Gigitlah sunnah tersebut dengan gigi geraham kalian, serta jauhilah setiap perkara yang diada-adakan, karena setiap bidah adalah sesat." (HR. Abu Daud, no. 4607 dan Tirmidzi, no. 2676. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini sahih). Baca juga: Ikutilah Sunnah Nabi, Tinggalkan Bid'ah. LIVE Kajian Islami | Gigitlah Sunnah dengan Gigi Geraham H. Mas'udi, HS - 26/10/2021Alamat Studio : https://g.page/suaraaljihadfm?shareLIKE & SUBSCRIBE Youtu.
19 Jun 2022 “Sunnah Gigitlah Dengan Gigi Gerahammu” YouTube
Maka, hendaklah kalian berpegang dengan sunahku, sunah para khalifah yang lurus dan mendapat petunjuk, berpegang teguhlah dengannya dan gigitlah dengan gigi geraham. Jauhilah oleh kalian perkara-perkara baru (dalam urusan agama), sebab setiap perkara yang baru adalah bid'ah dan setaip bid'ah adalah sesat." ☝️ Salin kutipan hadits diatas. Bukan lagi dengar dan taat. Ingatlah seperti mana yang Nabi Muhammad SAW bersabda: Maka ke atas kalian sunnahku dan sunnah para Khulafa al-Rasyidin yang mendapat petunjuk, dan gigitlah ia dengan gigi geraham. - Riwayat Imam Ahmad (17144), Ibn Majah (42), Abu Daud (4607) dan al-Tirmizi (266). Gigitlah dengan gigi geraham kalian. Berhati-hatilah kalian dengan perkara-perkara yang baru dalam agama, karena setiap ajaran yang baru dalam agama Islam adalah termasuk perbuatan bid'ah,. Sunnah dengan arti tidak wajib memang sangat melekat di pikiran kebanyakan ummat Islam. Artikel akhi mudah mudahan dapat mencerahkan kita semua. Gigitlah sunnah itu dengan gigi geraham, dan jangan sampai kalian mengikuti perkara-perkara yang dibuat-buat, karena sesungguhnya semua bid'ah itu adalah sesat.. gigitlah sunnah-sunnah itu dengan gigi geraham. Hendaklah kalian taat meski kepada seorang budak Ḥabasyi. Orang mukmin itu seperti seekor unta jinak, di mana saja dia diikat dia.
Gigitlah Sunnah dengan Gigi Geraham Jejak Tarbiah
Gigitlah sunnah itu dengan gigi geraham, dan jangan sampai kalian mengikuti perkara-perkara yang dibuat-buat, karena sesungguhnya semua bid'ah itu adalah sesat." ☝️ Salin kutipan hadits diatas "Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik." (QS. Saba'/34: 39) Gigitlah sunnah itu dengan gigi geraham kalian. Dan hati-hatilah kalian, jangan sekali-kali mengada-adakan perkara-perkara baru dalam agama, karena sesungguhnya setiap bid'ah adalah sesat". (HR Abu Dawud dan Tirmidzi) Dalam hadis tersebut Rasulullah memberitakan tentang penyakit dan obatnya. Beliau memberitakan tentang penyakit perpecahan.
Maka wajib bagi kalian untuk berpegang pada sunnah-ku dan sunnah Khulafa'ur Rasyidin yang mereka itu telah diberi petunjuk. Berpegang teguhlah dengannya dan gigitlah ia dengan gigi geraham kalian. Jauhilah dengan perkara (agama) yang diada-adakan karena setiap perkara (agama) yang diada-adakan adalah bid'ah dan setiap bid'ah adalah kesesatan " (HR. Berpegang teguhlah padanya dan gigitlah itu erat-erat dengan gigi geraham." Sunnah dalam hadis ini menggunakan makna bahasanya, yaitu tharîqah (jalan/jejak langkah). Dalam hadis ini, Nabi saw. memerintah kita untuk mengambil dan berpegang teguh dengan jejak langkah Beliau dan Khulafaur Rasyidin.
Kaos Gigit Sunnah Dengan Gigi Geraham — GigitStore by
Maka wajib bagi kalian untuk berpegang pada sunnah-ku dan sunnah Khulafa'ur Rasyidin yang mereka itu telah diberi petunjuk. Berpegang teguhlah dengannya dan gigitlah ia dengan gigi geraham kalian. Jauhilah dengan perkara (agama) yang diada-adakan karena setiap perkara (agama) yang diada-adakan adalah bid'ah dan setiap bid'ah adalah kesesatan" (HR. Gigitlah sunnah itu dengan gigi geraham, dan jangan sampai kalian mengikuti perkara-perkara (bid'ah) yang dibuat-buat, kerana sesungguhnya semua bid'ah itu adalah sesat." (HR Ibnu Majah No: 42) Status: Hadis Sahih. Pengajaran: Rasulullah SAW meninggalkan wasiat untuk kita laksanakan: