Jangan mencela hujan! Sungguh sangat disayangkan sekali, setiap orang sudah mengetahui bahwa hujan merupakan nikmat dari Allah Ta'ala. Namun, ketika hujan dirasa mengganggu aktivitasnya, timbullah kata-kata celaan, " Aduh!! hujan lagi, hujan lagi". Bahkan ada yang sampai mengumpat. Wal 'iyadzubillah. Larangan Mencela Hujan dan Angin oleh dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK 21 Juni 2018 di Akidah Waktu Baca: 2 menit 4 Ketika hujan turun terus-menerus dan manusia mulai merasa terganggu aktivitas dan kesehariannya, bisa jadi mulai ada sebagian manusia yang mencela dan mencaci-maki hujan. Semisal:
JANGAN MENCELA HUJAN HUJAN ADALAH RAHMAT YouTube
A JANGAN mencela hujan ketika turun terus-menerus dan manusia mulai merasa terganggu aktivitas dan kesehariannya. Ada sebagian manusia yang mencela dan mencaci-maki hujan. Maka Islam memga Misalnya saja ada yang mengatakan: "Hujan ini turun terus, membuat manusia menjadi sulit beraktivitas, hujan sialan" Saat ini kita sedang menghadapi musim hujan, bahkan hampir di seluruh wilayah Indonesia sedang mengalami hujan. Jangan pernah mencela hujan, karena hujan mer. Apa saja amalan-amalan ketika turun hujan? Segala puji bagi Allah, pada saat ini Allah telah menganugerahkan kita suatu karunia dengan menurunkan hujan melalui kumpulan awan. Allah Ta'ala berfirman, أَفَرَأَيْتُمُ الْمَاءَ الَّذِي تَشْرَبُونَ (68) أَأَنْتُمْ أَنْزَلْتُمُوهُ مِنَ الْمُزْنِ أَمْ نَحْنُ الْمُنْزِلُونَ (69) Berkatalah yang baik dalam menyikapi setiap rahmat-Nya. Jangan sia-siakan waktu dengan mengatakan hal yang tidak baik. Seperti mencela angin yang menandai turunnya hujan. Tak jarang hujan diawali ataupun disertai dengan angin, entah itu dengan intensitas yang kecil maupun besar. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam juga bersabda,
Jangan pernah mencela hujan dan angin, Inilah yang seharusnya dilakukan
JAKARTA - Jangan mencela hujan dan berkata akibat hujan semua rencana gagal bahkan menjadi banjir.Perkataan ini adalah mencela hujan. Sungguh sangat disayangkan sekali jika ada ada ucapan itu. Padahal setiap orang sudah mengetahui bahwa hujan merupakan nikmat dari Allah Ta'ala. Jadi, mencela waktu adalah sesuatu yang tidak disenangi oleh Allah. Itulah kebiasan orang musyrik dan hal ini berarti kebiasaan yang jelek. Begitu juga dalam berbagai hadits disebutkan mengenai larangan mencela waktu. Dalam shohih Muslim, dibawakan Bab dengan judul ' larangan mencela waktu (ad-dahr) '. Namun sayangnya, banyak dari kita yang mencela datangnya hujan. Mereka beranggapan, hujan hanya akan memperburuk hari-harinya saja. Akhirnya mereka mengeluh dan mencela kedatangan hujan.. Nabi SAW telah menasihatkan kita agar jangan selalu menjadikan makhluk yang tidak dapat berbuat apa-apa sebagai kambing hitam jika kita mendapatkan sesuatu. 1 0 Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan Ilustrasi Hujan. Foto: Shutterstock ADVERTISEMENT Sejumlah wilayah di Jakarta sejak Sabtu, (20/2) pagi diserbu banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak dini hari. Bahkan, beberapa daerah elit juga ikut terendam banjir, seperti di kawasan Kemang Raya.
Jangan Mencela Hujan
Jangan Mencela Hujan. Oleh Rifki M Firdaus. 5 tahun lalu. in Renungan. Waktu Baca: 2 menit baca A A. A A. Reset. 0. Foto: becbraid.com. 284. BAGIKAN. Oleh: Hijrah Assalam.. Sering kali kita akan mencela hujan itu, dengan berkata "Ah kenapa hujan?" "Yah, kenapa harus sekarang" atau ucapan lainnya. Tapi sudah benarkah perkataan kita. About Press Copyright Contact us Creators Advertise Developers Terms Privacy Policy & Safety How YouTube works Test new features NFL Sunday Ticket Press Copyright.
*Jangan Mencela Hujan - Poster Dakwah Yufid.tv.*🌧️ Ketika hujan turun terus-menerus dan manusia mulai merasa terganggu aktivitas dan kesehariannya, bisa jad. Jangan Mencela Hujan . Hujan adalah rahmat bagi seluruh alam, maka sangat disayangkan apabila ada yang mencela hujan karena kepentingannya sendiri. Kadang kita tak sadar, ketika kita sudah bersiap ingin pergi tiba tiba hujan datang, lalu tanpa sengaja lisan kita mengucap "Aduh Hujan, Lah Hujan, Hujan Lagi".
Yuk Jangan Mencela Hujan ya Griya Yatim & Dhuafa
JANGAN MEMBENCI HUJAN Oleh :Fajar Jaganegara KHUTBAH PERTAMA الْحَمْدُ لِلَّهِ ثُمَّ اَلْحَمْدُ لِلَّهِ، اَلْحَمْدُ لِلَّهِ وَالسَّلَامُ عَلَى عِبَادِهِ الَّذِيْنَ اصْطَفَى، اَلْحَمْدُ لِلَّهِ اَلْوَاحِدُ الْأَحَدُ اَلْفَرْدُ الصَّمَدُ اَلَّذِيْ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَّهُ كُفُوًا أَحَدْ. Jangan pernah mencela hujan, karena hujan merupakan karunia dari Allah dan tentunya ada hikmah ketika hujan diturunkan. Misalkan bagi petani hujan merupakan sesuatu yang ditunggu-tunggu, karena dengan air hujan yang cukup maka sawah dan ladang mereka akan tersirami tanpa harus disirami secara manual. Jika musim kemarau terkadang hampir berbulan.