Reog or Réyog ( Javanese: ꦫꦺꦪꦺꦴꦒ꧀) is a traditional Indonesian dance in an open arena that serves as folk entertainment, contains magical elements, the main dancer is a lion -headed person with a peacock feather decoration, plus several masked dancers and Kuda Lumping. Regional Tari Reog Ponorogo: Sejarah, Makna, Iringan, dan Properti Kompas.com - Diperbarui 05/04/2022, 15:54 WIB Puspasari Setyaningrum Editor 1 Lihat Foto Kesenian Reog Ponorogo asal Indonesia akan diusulkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritagen/ICH) ke UNESCO. (SHUTTERSTOCK/oki cahyo nugroho)
Reog Ponorogo Indonesian Culture and Tradition Travel Guide Ideas
Reog [1] ( aksara Jawa: ꦫꦺꦪꦺꦴꦒ꧀, Réyog) merupakan tarian tradisional dari Ponorogo, Jawa Timur dalam arena terbuka yang berfungsi sebagai hiburan rakyat, mengandung unsur magis, penari utama adalah orang berkepala singa dengan hiasan bulu merak, dengan berat topeng mencapai 50-60 kg. (Indonesia Travel Guides) The Reog Ponorogo is a traditional dance form originating in Ponorogo, a regency (administrative subdivision) in East Java, Indonesia. While there are various types of Reog in Indonesia, the Reog Ponorogo is one of the more well-known ones. Reog Ponorogo dancers, 1920. (Berita Apa Saja) How the Reog Ponorogo Began Salah satu tari daerah yang melegenda adalah Tari Reog. Tarian ini cukup dikenal baik di dalam negeri maupun mancanegara. Tari Reog berasal dari Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur. Umumnya, tarian ini dilakukan secara massal dan memiliki alur cerita. Reog PonorogoReog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timuryang dianggap sebagai kota Reog yang sebenarnya. Gerbang Kota Ponor.
Reog Ponorogo Asli Indonesia. Emang di Malaysia ada Ponorogo? Gambar
KOMPAS.com - Seni pertunjukan Reog Ponorogo merupakan salah satu tradisi masyarakat Ponorogo yang yang masih hidup hingga saat ini. Pertunjukan ini bertujuan mempererat tali silaturahmi masyarakat Ponorogo. Kesenian yang mulanya bernama "Barongan" ini dibawa oleh Ki Ageng Suryongalam dari Bali. Tari Reog Ponorogo adalah seni tari tradisional masyarakat Ponorogo yang juga dikenal dengan sebutan Barongan. Tarian ini menampilkan singo barong, sosok dengan topeng macan berhias bulu merak dengan ukuran sangat besar dan ditarikan dengan gerakan yang meliuk-liuk. Baca juga: Reog Ponorogo Diusulkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO Reog Ponorogo made headlines across Indonesia in November 2007 when it featured in a Malaysian tourism commercial as a part of the 2007 Malaysia Truly Asia campaign. In Malaysia the dance is referred to as Tari Barongan, but certain elements mark it as an unmistakeable descendant of Reog, most notably the use of the dhadak merak mask which most. KOMPAS.com - Pemerintah mengusulkan Reog Ponorogo menjadi warisan budaya tak benda (WBtB) kepada UNESCO, (18/2/2022).. Namun yang jadi kritikan, pemerintah Malaysia juga berencana mengajukan kesenian Reog tersebut ke UNESCO. Hal ini membuat para seniman Reog di Indonesia turun ke jalan dan menuntut Reog segera diajukan ke UNESCO sebagai warisan budaya tak benda milik Indonesia.
Tarian Tradisional Reog Ponorogo Sarana Pendidikan Menuju Indonesia
Dari sekian banyak tari tradisional yang ada di Indonesia, Tari Reog Ponorogo adalah satu dari beberapa tari yang sering ditampilkan di publik, mulai tingkat lokal, nasional, hingga internasional. Seperti halnya tari Seblang, tari Reog Ponorogo juga memiliki keunikan dari properti yang digunakan. Mengenal Lebih Dekat Tari Reog Ponorogo. Seni pertunjukan reog Ponorogo, merupakan salah satu tradisi masyarakat Ponorogo yang yang masih hidup dan bertujuan mempererat tali silaturahmi masyarakat Ponorogo. Kesenian yang mulanya bernama "Barongan" ini, dibawa oleh Ki Ageng Suryongalam yang berasal dari Bali.
Pentas reog biasanya diawali dengan 3 tarian pembuka yaitu pemeran Warok, Jathil, dan Bujang Ganong. Reog tampil sebagai adegan penutup pertunjukkan dengan caplokan khas kepala singa yang dihiasi bulu merak. Pertunjukkan Tari Reog biasa ditampilkan pada hari-hari hajatan seperti khitanan dan pernikahan. Reog adalah tari tradisional yang berasal dari Jawa Timur, tepatnya dari Ponorogo. Maka dari itu, sering sekali kita mendengarnya sebagai Reog Ponorogo. Tari ini masih lekat dengan hal-hal yang mistik dan ilmu kebatinan dalam pementasannya. Adakah Anak Nusantara yang sudah pernah mengunjungi kota asal dari tarian ini?
9 Keunikan Tari Reog Ponorogo yang Pernah diklaim Malaysia
Ilustrasi properti Tari Reog Ponorogo. Foto: Flickr. 1. Singabarong atau Dadak Merak. Dadak Merak adalah unsur utama dalam pertunjukan reog yang berupa topeng kepala singa dan terbuat dari bulu-bulu merak yang dirajut hingga berbentuk seperti kipas. Dadak Merak memiliki lebar sekitar 1,50 m, tinggi 2 m, dan berat mencapai 50 kg. Tari Reog Ponorogo merupakan salah satu warisan budaya bangsa yang mempunyai fungsi sebagai hiburan rakyat dan menjadi ciri khas kota Ponorogo hingga menjadi daya tarik wisatawan baik lokal maupun internasional. Untuk itu, kita sebagai anak bangsa harus bangga dan melestarikan nilai-nilai budaya luhur ini ya.